Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawal Visi Kelautan Jokowi, Menteri Susi Gandeng KPK

Kompas.com - 04/08/2015, 12:36 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


KUTA, KOMPAS.com -
Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya mengawal visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadikan laut sebagai masa depan peradaban bangsa.

Hal ini disampaikan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti saat menyampaikan sambutannya pada rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Gerakan Nasional Penyelamatan Sumberdaya Alam (GNP-SDA) di Kuta Bali, Selasa (4/8/2015).

"Hal ini merupakan nilai plus dan faktor pembeda antara KPK dengan aparat penegak hukum lainnya dalam mencegah tindak pidana korupsi dan penyelamatan sumber daya alam," kata Susi.

Dalam sambutannya Menteri Susi juga menyampaikan bahwa hasil kajian Sistem Pengelolaan Tata Ruang Laut dan Sumberdaya Kelautan Indonesia menjadi pendorong rencana aksi GNP-SDA yang telah diimunisasi KPK pada 2014 lalu yang merupakan bentuk pelaksanaan fungsi monitoring sesuai dengan amanat UU No.30 Tahun 2002.

Indonesia, sebut dia, merupakan salah satu negara kepulauan terbesar dunia, tetapi rumah tangga nelayannya masih belum layak. "Kita ingin menegakkan komuniti wilayah laut dan ekonomi laut kita. Masih banyak illegal fishing. Kita kaya sumberdaya alam, kita tidak mau nelayan kita miskin," tambahnya.

Rapat Monev GNP-SDA yang dihadiri pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki dan Mentri KKP Susi Pudjiastuti, juga dihadiri Pemimpin daerah dari Bali, NTB dan NTT. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepakatan Bersama (NKB) yang ditandatangi pada 19 Maret 2915 lalu di Istana Negara.

Pada tatanan Provinsi, tindak lanjut atas kajian KPK ini meliputi empat fokus area yakni penyusunan tata ruang laut wilayah, penataan perizinan kelautan dan Perikanan, pelaksanaan kewajiban para pihak serta pemberian dan perlindungan hak-hak masyarakat.

baca juga: Susi: Hanya Modal "Ngedumel", Amerika Bebaskan Bea Masuk Produk Perikanan RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com