Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Belanja Negara Hanya 46 Persen

Kompas.com - 05/08/2015, 20:35 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi belanja negara mencapai Rp 913,5 trilun hingga 31 Juli 2015. Realisasi tersebut hanya 46 persen dari pagu belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 sebesar Rp 1.984,1 triliun. Menurut Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro, realisasi belanja negara tersebut terdiri dari realisasi belanja pemerintah pusat, transfer ke daerah dan dana desa. "Realisasi belanja pemerintah pusat mencapai Rp 524,1 traun, atau 39.7 persen dari pagu belanja Pemerintah pusat dalam APBNP 2015 sebesar Rp 1.319,5 triliun," ujar Bambang saat memaparkan perkembangan ekonomi makro dan realisasi APBN-P 2015 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta,Rabu (5/8/2015).

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa realisasi belanja pemerintah pusat tersebut dipengaruhi oleh penyerapan belanja kementerian atau lembaga yang hingga 31 Juli 2015 mencapai Rp 261 triliun. Menurut Bambang, jika dibandingkan penyerapan anggaran pada periode yang sama tahun 2014,  penyerapan anggaran tahun ini lebih besar Rp 31 triliun. "Penyerapan belanja modal diperkirakan akan meningkat ke depan antara lain disebabkan telah selesainya proses pelelangan pada kementerian dan lembaga yang memilki belanja modal besar," kata dia.

Bambang mengatakan dirinya yakin penyerapan anggaran akan lebih baik karena didukung dengan telah rampungnya dokumen DIPA APBN-P 2015 serta proses restrukturisasi organisasi atau nomenklatur di beberapa kementerian dan lembaga. Sementara itu, anggaran transfer ke daerah dan dana desa sampai 31 Juli 2015 mencapai Rp 389,3 triliun, atau 58,6 persen dari pagi anggaran dalam APBN-P 2015 sebesar Rp 664,6 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com