Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Kementerian yang Penyerapan Anggarannya di Bawah 25 Persen

Kompas.com - 06/08/2015, 10:39 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Penyerapan belanja Kementerian dan lembaga hingga 31 Juli 2015 mencapai Rp 261 triliun, atau hanya 32,8 persen dari pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 sebesar Rp 795,5 triliun. Lantas kementerian mana yang penyerapan anggarannya masih minim?

Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dari 15 kementerian yang memiliki pagu anggaran terbesar dalam APBN-P 2015, ada beberapa kementerian yang penyerapan anggarannya masih di bawah 25 persen hingga pertengahan tahun ini.

Pertama yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kementerian yang dipimpin Menteri Susi Pudjiastuti itu baru membelanjakan anggarannya Rp 2,3 triliun, atau 21,5 persen dari total anggaran dalam APBN-P 2015 sebesar Rp 10,6 triliun.

Kedua, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kementerian yang dipimpin oleh Menteri Basuki Hadimuljono itu realisasi belanjanya baru mencapai 24,8 triliun, atau 20,9 persen dari alokasi anggaran dalam APBNP 2015 sebesar Rp 118,5 triliun.

Ketiga, Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kementerian yang dipimpin oleh Menteri Ignasius Jonan itu hingga 31 Juli 2015, realisasi anggaran baru Rp 7,3 triliun, atau 11 persen dari jumlah anggaran dalam APBN-P 2015 sebesar Rp 65 triliun.

Keempat, Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM). Kementerian yang dipimpin Menteri Sudirman Said itu realisasi belanjanya baru Rp 1,6 triliun, atau 10,8 persen dari anggaran dalam APBN-P 2015 sebesar Rp 15,1 triliun.

Kelima yaitu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Kementerian yang dipimpin Menteri Marwan Jafar itu baru membelanjakan anggarannya Rp 200 miliar, atau 2,6 persen dari total anggaran dalam APBN-P 2015 sebesar Rp 9 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com