Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri dan British Council Bantu Kembangkan Wisata di Wakatobi

Kompas.com - 08/08/2015, 06:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - British Council bersama PT Bank Mandiri Tbk meluncurkan kawasan wisata Mola yang terdiri dari lima desa di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara lewat program Mandiri Bersama Mandiri (MBM).

Peluncuran kawasan wisata Mola tersebut dilakukan oleh Deputi Regional CEO Sulawesi dan Maluku Bank Mandiri, Tonggo Marbun, Direktur British Council Indonesia Sally Goggin, dan disaksikan oleh Bupati Wakatobi, Hugua, di Desa Mola Utara, Wakatobi, Jumat (7/8/2015).

Menurut Deputi Regional CEO Sulawesi dan Maluku Bank Mandiri Tonggo Marbun,  pengembangan kawasan wisata ini bertujuan untuk mendorong sektor pariwisata berbasis komunitas di Provinsi Sulawesi Tenggara. Dengan langkah ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Wakatobi, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan tentu memiliki potensi pariwisata alam dan etnik yang menarik untuk dikembangkan secara berkelanjutan. Karena itulah kami bersama British Council mengembangkan kawasan ini, untuk memberikan nilai tambah yang lebih baik bagi masyarakat,” kata Tonggo.

Sementara itu, Direktur British Council Indonesia Sally Goggin menegaskan pentingnya aspek pembangunan manusia dalam pengelolaan destinasi wisata secara berkelanjutan.

“British Council ingin turut berkontribusi dalam mengembangkan konsep eko-wisata di berbagai wilayah Indonesia sehingga terbangun pula pola interaksi sosio-kultural yang berkesinambungan,” kata Sally Goggin.

Pada program ini, Bank Mandiri, British Council dan pemerintah Wakatobi mendampingi masyarakat dengan membangun kapasitas dan infrastruktur sehingga nantinya dapat mengelola sendiri potensi wisata yang dimiliki.

Wakatobi sendiri sudah dikenal sebagai satu objek wisata yang memiliki taman laut nasional yang indah. Berdasarkan data UNESCO, Wakatobi memiliki kekayaan bawah laut dengan sekitar 850 spesies koral, karang dan jenis biota laut lainnya yang sulit ditemukan di tempat lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com