Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Lantik 6 Menteri Baru, IHSG dan Rupiah Masih Terpuruk

Kompas.com - 12/08/2015, 14:20 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo akhirnya melakukan perombakan kabinetnya. Presiden yang akrab disapa Jokowi ini melantik 6 anggota baru Kabinet Kerja. Bagaimana respons pasar terhadap pilihan Jokowi ini?

Di Bursa Efek Indonesia usai pelantikan para pejabat baru tersebut, pada pukul 14.00 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tenggelam di zona merah. IHSG melorot 128,57 poin (2,78 persen) di posisi 4.494,02. Sedangkan rupiah berdasarkan data Bloomberg pukul 14.00 WIB masih terpuruk di posisi Rp 13.820 per dollar AS.

Chief Economist of Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih menyebutkan, bahwa respons pasar tak terlalu positif usai perombakan kabinet ini. Sebab, mayoritas dari enam pejabat pembantu presiden dan setingkat menteri yang akan menggantikan, berasal dari partai.

Sebut saja, kata Lana, mantan Menko Perekonomian pada era Presiden Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli, mantan pejabat Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Thomas Lembong, serta elite politik PDI Perjuangan, Pramono Anung. Ketiganya dikabarkan akan menduduki kursi Menko Kemaritiman, Menteri Perdagangan, serta Sekretaris Kabinet.

“Aduh Thomas Lembong orang PDI-P. Sebaiknya jangan partai lah. Jangan terlalu obvious lah. Kalau ingin menunjukkan power, kan enggak apa-apa ya kalau di belakang layar,” ucap Lana berbincang dengan Kompas.com, Rabu (12/8/2015).

Menurut Lana, Thomas Lembong belum memiliki kapabilitas untuk duduk sebagai Menteri Perdagangan. Padahal, urusan perdagangan belakangan sangat pelik disibukkan dengan berbagai macam kebijakan importasi.

Lana khawatir, jika banyak menteri-menteri ekonomi yang dari partai tak memiliki kapabilitas di bidangnya, pasar bakal merespon negatif. Bisa-bisa, kata Lana, IHSG drop di bawah level 4.500. Dia memperkirakan IHSG akan terkoreksi di level 4.200.

Kendati demikian, Lana masih berharap, yang terpilih bisa memberikan bukti dalam tiga hingga enam bulan ke depan. Sedikit lega, Lana melihat, ada nama Darmin Nasution dalam bursa menteri kabarnya yang bakal dilantik, siang ini.

“Mudah-mudahan Pak Darmin bisa membuat koordinasi di fiskal-moneter. Rizal Ramli di Kemaritiman, mungkin enggak apa-apa. Kalau Thomas Lembong jangan lah. Kecuali dia kenal mafia-mafia di perdagangan enggak apa-apa lah,” seloroh Lana.

Baca juga: Jelang "Reshuflle", Hanya 20 Saham Naik, IHSG Sesi I Rontok di Bawah 4.500

Kompas TV Presiden Lantik 6 Menteri Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com