Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Korsel Akan Beli "Multifinance" Milik Salim

Kompas.com - 21/08/2015, 14:05 WIB

SEOUL, KOMPAS.com -  Shinhan Card asal Korea Selatan berencana menjadi pemegang saham pengendali di salah satu perusahaan pembiayaan Indonesia. Perusahaan kartu kredit anak usaha Shinhan Financial Group ingin memperkuat pijakan di emerging market

"Pekan depan kami akan menandatangani kesepakatan di Jakarta, untuk membeli 50 persen saham di Swadharma Indotama Finance milik Salim Group di Indonesia," kata jurubicara Shinhan Card, dikutip media lokal Korea Times, Kamis (20/8/2015). 

Nilai pembelian perusahaan multifinance ini sekitar KRW 10 miliar atau 8,4 juta dollar AS, dan masih bisa berubah sesuai pembahasan mendatang. 

Shinhan Card berencana merampungkan niat ini di kantor Korea pada 21 Agustus, lalu dijadwalkan melakukan penandatanganan di Jakarta pada 26 Agustus. 

Selanjutnya, Shinhan Card akan mendirikan perusahaan patungan (joint venture) dan mengganti nama Swadharma pada November, jika otoritas finansial kedua negara setuju atas pembelian ini.

Jika ini berjalan lancar, Shinhan Card akan menjadi perusahaan kartu kredit Korea Pertama yang menjual produk dan layanan bagi warga Indonesia. 

Selain memperkuat bisnis pembiayaan Swadharma, Shinhan Card berencana masuk ke pasar kartu kredit Indonesia setahun kemudian.

Shinhan Card yang telah beroperasi 30 tahun, mencatat laba KRW 352 miliar pada periode Januari-Juni lalu, naik 11 persen dari periode yang sama tahun lalu. Perusahaan ini sudah lebih dulu terjun ke Vietnam dan Malaysia untuk bisnis kartu kredit. 

Sedangkan Swarharma, atau yang lebih dikenal dengan SIF tercatat memiliki 11 lokasi pembiayaan di kota-kota besar Indonesia, berdasarkan website resminya. Perusahaan mengucurkan pembiayaan bagi pembelian mobil sampai alat berat dan mesin.

Shinhan baru saja terjun ke bisnis pembiayaan. Juli lalu, perusahaan multifinance didirikan di Almaty Kazakhstan untuk mengurus pembiayaan pembelian kendaraan bermotor. Rencananya, bulan depan, unit ini akan memberikan layanan kredit individu.   

Di Indonesia, Grup Shinhan sudah masuk terlebih dahulu lewat Shinhan Bank yang mengakuisisi 75 persen Centratama Nasional Bank. (Sanny Cicilia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com