Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Sektor Ini Bakal Membutuhkan Jutaan Pekerja

Kompas.com - 24/08/2015, 04:49 WIB
GRESIK, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memproyeksikan akan ada jutaan lapangan kerja baru mulai tahun depan hingga beberapa periode mendatang.
 
Dari tujuh sektor prioritas penanaman modal yang ditetapkan BKPM dan pemerintah saja, diperkirakan akan membutuhkan 14,11 juta tenaga kerja.
 
Kepala BKPM Franky Sibarani menjelaskan, hal itu berdasarkan data izin prinsip yang sudah dikeluarkan lembaganya sepanjang  Semester 1  2015.
 
Di tujuh sektor ini, izin prinsip yang keluar untuk penanaman modal senilai 39,01 miliar dollar AS.
 
Rinciannya sebagai berikut:
 
1. Sektor infrastruktur dengan nilai investasi sekitar 25 miliar dollar AS.
 
Dalam lima tahun terakhir, investasi 1 juta dollar AS di sektor infrastruktur rata-rata menyerap 350 orang. Dengan demikian nantinya bakal butuh 8,80 juta tenaga kerja.
 
2. Sektor pertanian dengan nilai investasi sekitar 4,23 miliar dollar AS.
 
Dalam lima tahun terakhir, rata-rata penyerapan tenaga kerja untuk investasi 1 juta dollar AS di sektor pertanian sebanyak 140 orang.
 
Hitung punya hitung, sektor pertanian akan butuh 592.000 tenaga kerja.
 
3. Sektor maritim dengan investasi 1,12 miliar dollar AS.
 
Tiap investasi 1 juta dollar AS di sektor maritim rata-rata menyerap pekerja 75 orang dalam lima tahun terakhir. Dengan demikian, nantinya investor akan butuh 84.000 pekerja.
 
4. Sektor padat Karya dengan investasi 2,73 miliar dollar AS.
 
Rata-rata penyerapan tenaga kerja setiap investasi 1 juta dollar AS di sektor padat karya menyerap 936 orang dalam lima tahun terakhir. Jadi, investor akan membuka 2,56 juta pekerjaan.
 
5. Sektor substitusi impor dengan investasi 3,70 miliar dollar AS.
 
Lima tahun terakhir, investasi 1 juta dollar AS di sektor ini menyerap menyerap 169 orang, sehingga kebutuhan pekerja dalam periode mendatang bakal mencapai 626.000 orang.
 
6. Sektor hilirisasi minyak dan gas (migas) dengan investasi 1,95 miliar dollar AS.
 
Dalam lima tahun terakhir, setiap investasi 1 juta dollar AS rata-rata menyerap 173 orang. Jadi, sektor ini akan butuh 337.000 tenaga kerja.
 
7. Sektor orientasi ekspor dengan investasi 128,20 juta dollar AS.
 
Dalam lima tahun terakhir, setiap investasi 1 juta dollar AS di sektor ini rata-rata menyerap 936 orang. Walhasil, nantinya sektor ini akan butuh 1,2 juta orang.
 
Franky menjanjikan, BKPM akan terus memantau pelaksanaan penanaman modal di tujuh sektor prioritas yang telah mendapat izin prinsip tersebut.
 
BKPM akan membantu mengatasi kesulitan investor agar komitmen investasi itu benar-benar terealisasi, sehingga proyeksi penyerapan tenaga kerja itu menjadi kenyataan.
 
Sementara, sepanjang Oktober 2014-Juni 2015 BKPM mencatat terjadi realisasi penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,15 juta orang.
 
Serapan itu berasal dari realisasi investasi sebesar Rp 380,1 Triliun di seluruh sektor usaha.
 
Asal tahu saja, izin prinsip merupakan izin dasar bagi investor yang akan tanam modal. Setelah ada izin prinsip, investor harus mengurus berbagai macam izin sebelum mereka mendirikan dan memulai usaha.(Kontan/Adi Wikanto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com