Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes China Sindir Jepang Terkait Proyek Kereta Cepat

Kompas.com - 31/08/2015, 17:51 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — China yang menjadi salah satu calon investor proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mengaku sudah memiliki segudang pengalaman untuk membangun dan mengoperasikan kereta cepat.

Bahkan, negeri tersebut sesumbar sudah memiliki pengalaman untuk membangun kereta api cepat di daerah tropis.

"Kami punya pengalaman bangun kereta cepat di daratan tinggi, pesisir dan pegunungan, serta beberapa kawasan geologis yang lain. Kami juga bangun kereta cepat di Hainan yang iklimnya mirip Indonesia. Itu jadi kereta cepat satu-satunya yang ada di daerah tropis," ujar Duta Besar China untuk Indonesia Xie Feng seusai bertemu dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli di Jakarta, Senin (31/8/2015).

Lebih lanjut, dia mengatakan, China memang baru menggarap kereta cepat pada 2004 silam. Namun, dalam rentang waktu 10 tahun, 55 persen panjang rel kereta cepat di seluruh dunia atau 17.000 kilometer ada di China.

Xie Feng juga mengatakan, rel kereta yang bisa dilewati dengan kecepatan di atas 300 kilometer per jam, 60 persen atau 9.600 kilometer-nya ada di China. Dengan pengalaman yang dimiliki negaranya itu, Xie Feng lantas mengajukan satu pertanyaan yang "menyentil" Jepang.

"Saya memberikan satu pertanyaan, 'Apakah Anda akan memilih negara yang sudah punya pengalaman membangun kereta cepat di kawasan tropis yang iklimnya mirip di Jakarta, atau memilih negara yang belum pernah membangun kereta cepat di kawasan tropis (Jepang)?'" kata dia.

China juga memberikan jaminan bahwa kereta cepatnya memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Menurut dia, dalam data statistik 10 tahun terakhir, rasio kecelakaan kereta cepat di China sangat kecil, bahkan yang terendah di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omset Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omset Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com