Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Kembali Jadi "The Best Company on Marketing"

Kompas.com - 07/09/2015, 14:53 WIB
Antonius Googie

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Telkom Indonesia, Tbk kembali meraih penghargaan sebagai “The Best  Company on Marketing 2015” di ajang BUMN Marketeers Award 2015. Penghargaan ini merupakan yang ketiga kalinya secara berturut-turut setelah pada tahun 2013 dan 2014, Telkom juga meraih hal serupa saat ajang ini masih nama BUMN Marketing Award.

Predikat The Best Company on Marketing ini pun diraih karena Telkom berhasil mendapatkan nilai Gold pada kategori Strategic Marketing dan juga nilai Gold pada kategori Tactical Marketing.

Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga mengatakan,  pihaknya sebagai BUMN yang berorientasi marketing merasa suatu keharusan bagi Telkom untuk menerapkan strategical and tactical excellence marketing dalam meraih pelanggannya. “Jadi meskipun saat ini Telkom menjadi pemimpin pasar dalam berbagai portofolio business, tetapi kami tetap mencurahkan perhatian terhadap strategi marketing yang unggul,” ujar Alex dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Dia menyebut,  industri telekomunikasi saat ini memasuki era kompetisi yang cukup tajam dan hanya perusahaan yang memiliki strategi marketing yang tepat yang akan bertahan.

“Industri telekomunikasi merupakan industri dengan tingkat persaingan sangat ketat sementara kompetitornya pun bukan sembarangan, banyak kompetitor tersebut merupakan perusahaan  multinasional yang sudah berpengalaman dalam bidang marketing," sebutnya.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Staf Khusus Menteri BUMN Riza Primadi kepada  Alex J Sinaga dalam acara penganugerahan BUMN Marketeers Award 2015, di Jakarta, Sabtu (5/9/2015) lalu.

Telkom dinilai unggul dalam visi, strategi dan implementasi pemasaran. Sekitar 32 BUMN turut ambil bagian dalam ajang ini, termasuk BUMN besar yang kinerja dan prestasinya diakui tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.

Dalam penghargaan ini, ada tiga aspek marketing yang dinilai, yakni strategic (terdiri dari brand management, product management, dan consumer management), tactical (terdiri dari communication, sales & services), dan special award (terdiri dari marketing 3.0 new wave marketing).

BUMN Marketeers Award 2015 dimaksudkan untuk memacu perkembangan dan mengukur pencapaian yang dihasilkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).  Dewan juri terdiri pakar dan praktisi marketing non-BUMN dari Indonesia Marketing Association (IMA), MarkPlus Inc, dan The Jakarta Chief Marketing Officer Club (CMO Club). Sementara Menteri Negara BUMN Rini Soemarno menjadi juri kehormatan.

BUMN Marketeers Award 2015 merupakan bentuk apresiasi bagi BUMN dan anak perusahaan BUMN yang dinilai unggul dalam visi, strategi, dan impelementasi marketing untuk merespon pasar tebuka menyusul pemberlakuan ASEAN Economic Community 2015. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong para Marketeers BUMN memanfaatkan daya saing Indonesia dalam mensukseskan pencapaian fokus baru pembangunan Pemerintah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com