Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi: Saya Mengorbankan Rp 130 Miliar untuk Amankan Rp 100 Triliun

Kompas.com - 10/09/2015, 05:04 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tetap berbangga diri kendati realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di kementerian atau lembaga yang dikomandoinya masih minim.

Realisasi PNBP sektor kelautan dan perikanan hingga saat ini baru mencapai Rp 30 miliar, jauh lebih kecil dari target setahun Rp 500 miliar. “Memang ini sangat kecil sekali dibandingkan tahun lalu Rp 277 miliar,” aku Susi dalam rapat Badan Anggaran, Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Namun, kecilnya realisasi PNBP tersebut tidak membuat mantan CEO maskapai itu berkecil hati. Bahkan, dia menunjukkan dengan bangga kepada Ahmadi Noor Supit, Ketua Banggar DPR RI, yang dalam beberapa kesempatan menyindir Susi hanya punya cita-cita besar tetapi hasil kinerjanya minim.

Pertama, Susi menjelaskan, dia telah mengeluarkan kebijakan untuk menstop subsidi untuk kapal-kapal di atas 30 gross tonage (GT). Pengurangan subsidi ini bisa menghemat duit negara sampai Rp 12 triliun.

Kedua, bermodal "mengomel", Susi dan jajarannya di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mendapatkan pembebasan tarif impor untuk produk perikanan yang masuk ke Amerika Serikat. Fasilitas Generalized System of Preference (GSP) tersebut telah menghemat devisa sebesar 400 juta dollar AS.

“Ketiga, aksi anti illegal fishing kita telah mengamankan pemakaian BBM nasional sebesar 36 persen untuk solar. Kalau dinilai, lebih kurang sekitar Rp 100 triliun penghematannya,” kata dia.

Mendengar penjelasan Susi, anggota Dewan dan menteri yang hadir pun riuh. Sementara Ketua Banggar bergeming. “Jadi, saya mending kehilangan Rp 130 miliar (PNBP), tapi dapat mengamankan BBM Rp 100 triliun lebih,” tandas Susi.

baca juga: Menteri Susi Kritik Keras Rencana Reklamasi Pantai di Utara Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com