Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Goldman Sachs: Harga Minyak Mentah Bisa Anjlok ke 20 Dollar AS

Kompas.com - 11/09/2015, 16:47 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com - Goldman Sachs Group Inc memangkas target harga minyak pada tahun ini. Alasannya, suplai minyak dunia yang melimpah masih akan terus berlanjut hingga 2016 seiring dengan kenaikan produksi minyak OPEC. Bahkan, hal itu juga dapat menekan harga minyak ke level 20 dollar AS per barrel.

Untuk tahun ini, Goldman memangkas estimasi harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) menjadi 45 dollar AS per barrel dari proyeksi Mei di level 57 dollar AS per barrel.

Selain itu, Goldman juga mengurangi prediksi harga minyak Brent menjadi 49,50 dollar AS per barrel dari sebelumnya 62 dollar AS per barrel.

"Suplai minyak di pasar semakin melimpah dari prediksi sebelumnya. Dan saat ini kami memprediksi surplus produksi akan terus berlanjut hingga 2016. Mengingat suplai yang melimpah, kami menurunkan prediksi harga minyak sekali lagi," jelas analis Goldman termasuk di antaranya Damien Courvalin.

Jika produksi minyak tidak juga melambat, Goldman melihat adanya potensi harga minyak bisa ambles ke level 20 dollar AS per barrel.

"Penurunan tersebut bisa membantu mendorong keseimbangan tingkat suplai dan permintaan untuk minyak," kata Goldman.

Sekadar informasi, harga minyak di New York sudah merosot lebih dari 25 persen dari posisi tertinggi pada Juni akibat suplai minyak yang melimpah.

Saat ini, harga minyak jenis WTI untuk pengantaran Oktober turun sebesar 45 sen atau 1 persen menjadi 45,47 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange. Sedangkan harga minyak Brent untuk pengantaran Oktober turun 6 sen menjadi 48,83 dollar AS per barrel.(Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com