Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Yakin Ekonomi Indonesia "Rebound" di Triwulan III

Kompas.com - 11/09/2015, 21:12 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mengaku sudah melihat adanya tanda-tanda positif dari perekonomian Indonesia. Pada triwulan III-2015 ini, BI yakin pertumbuhan ekonomi nasional akan rebound dan membaik.

"Kelihatannya ada tanda-tanda mulai positif. Kalau dari perkiraan kita makanya PDB (Produk Domestik Bruto) itu sudah mulai rebound, sudah mulai akan lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya. Mungkin belum menyentuh (pertumbuhan ekonomi) 5 persen tapi sudah mulai membaik. Mungkin kisaran segitu (4,8 persen - 4,9 persen)," ujar Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Juda Agung di Kantor BI, Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Dia menjelaskan, tanda-tanda positif ekonomi Indonesia itu mulai terlihat dari neraca perdagangan pada triwulan III-2015 yang membaik. Dari sisi ekspor September kata Juda, nilainya lebih baik dari bulan Agustus.

Hal lain, belanja modal kementerian dan lembaga sudah mulai menanjak. Namun, BI tak memungkiri jatuhnya harga komoditas ekspor masih memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kuncinya, ekonomi global kan masih agak melemah, kuncinya justru di pengeluaran pemerintah. Di belanja barang juga sudah mulai positif," ucap dia.

Sementara itu dari fiskal Indonesia, Januari-Agustus 2015 juga lebih baik dari periode yang sama tahun lalu. Secara years on years (YoY), ucap Juda naik 30 persen.

Sebelumya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan-II 2015 mencapai 4,67 persen secara tahunan. Adapun pertumbuhan ekonomi triwulan-I tercatat 4,7 persen.

Bank Indonesia sendiri beberapa kali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi, hingga pada akhirnya merevisi lagi proyeksi pertumbuhan ekonomi di rentang 4,7 persen hingga 5,1 persen dengan kecenderungan mengarah ke 4,89 persen.

Awalnya BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2015 di rentang 5,4 persen hingga 5,8 persen saat pemerintah menetapkan target pertumbuhan dalam asumsi ekonomi makro sebesar 5,8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com