Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Tawarkan KPR dengan Suku Bunga Tetap

Kompas.com - 17/09/2015, 13:15 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk menawarkan produk kredit kepemilikan rumah (KPR) dengan skema bunga tetap (fixed) yang kompetitif untuk pembelian properti melalui developer.

Head of Consumer Lending CIMB Niaga Tony Tardjo menyatakan, skema bunga fixed ini tersedia dalam beberapa pilihan, yaitu fixed 1 tahun (bunga 8,50 persen per annum), 2 tahun (bunga 8,88 persen per annum), dan 3 tahun (bunga 9,00 persen per annum).

Selain itu, tersedia juga dua pilihan bunga fixed lainnya, yaitu 8,75 persen selama dua tahun pertama yang dilanjutkan menjadi 9,99 persen di tahun ketiga, atau pilihan kedua yaitu 9,5 persen fixed selama lima tahun pertama.

Setelah program berakhir, nasabah akan dikenakan suku bunga yang berlaku di pasar. Nasabah bisa memanfaatkan program ini hingga 30 November 2015, baik yang membeli dari seluruh developer maupun yang take over (mengalihkan KPR ke CIMB Niaga).

“Kami memahami kondisi perekonomian yang penuh tantangan saat ini, termasuk bagi industri properti. Untuk itu, kami terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada nasabah, salah satunya dengan menghadirkan skema bunga tetap yang kompetitif ini,” kata Tony dalam siaran pers, Kamis (17/9/2015).

Melalui skema cicilan tetap setiap bulan ini, nasabah menjadi lebih mudah mengatur perencanaan keuangannya.

Selain tawaran suku bunga yang kompetitif, CIMB Niaga juga senantiasa memperkuat penetrasi pasar di sektor ini melalui tersedianya produk dan layanan KPR yang inovatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com