Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Awal pekan Ditutup Melemah 4,23 Poin

Kompas.com - 21/09/2015, 16:21 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir memerah pada penutupan awal pekan ini, Senin (21/9/2015.

Indeks melemah mengikuti pergerakan bursa regional yang sebagian besar terkoreksi, menyusul keputusan The Fed yang menahan suku bunga acuannya. Pukul 16.00 IHSG ditutup turun 4,23 poin atau 0,09 persen di posisi 4.376,08.

Sebanyak 121 saham diperdagangkan menguat, 138 saham melemah dan 81 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 4,92 miliar lot saham senilai Rp 3,58 triliun.

Saham-saham yang menekan pergerakan IHSG adalah BBRI (Rp 9.525), BMRI (Rp 8.600), dan SSMS (Rp 1.610). Sementara itu, saham-saham yang menahan pelemahan indeks adalah SIAP (Rp 194), TLKM (Rp 2.730), SILO (Rp 14.500) dan KREN (Rp 1.800).

Dari 10 indeks sektoral, tujuh di antaranya berakhir melemah dan hanya tiga yang ditutup menguat. Sektor saham yang melemah adalah agribisnis (-0,23 persen), pertambangan (-0,22 persen), industri dasar (-0,92 persen), konsumer (-0,27 persen), properti (-0,29 persen), keuangan (-0,7 persen) dan menufaktur (-0,22 persen).

Sementara itu, indeks sektoral yang ditutup menguat sore ini adalah aneka industri (0,5 persen), infrastruktur (0,83 persen) dan perdagangan (0,58 persen).

Dari regional, sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup melemah. Bursa yang melemah antara lain bursa Tokyo yang sore ini berakhir minus 1,96 persen dan berakhir di 18.070,21. Sementara itu bursa Hong Kong juga ditutup terkoreksi sebesar 0,75 persen menjadi 21.756,93.

Adapun bursa Shanghai mengakhiri perdagangan awal pekan ini dengan mencatatkan kenaikan sebesar 1,89 persen di level 3.156,54.

Nilai tukar rupiah pada sore ini kembali melemah, yaitu sebesar 0,78 persen menjadi Rp 14.486 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com