Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Negara dengan Tarif Listrik Termahal di Dunia

Kompas.com - 24/09/2015, 22:47 WIB
KOMPAS.com — Anda merasa kemahalan membayar listrik bulanan atau merasa kWh prabayar cepat sekali menyedot pulsa? Setiap orang menyadari betapa ongkos pemakaian setrum ini kian hari kian membubung. Pelaku industri malah sudah lebih dulu menjerit lantaran biaya setrumnya yang tinggi.

Banyak orang menggerutu soal tarif listrik di Indonesia yang per Mei 2014 sebesar 12,4 sen dollar AS per kWh menjadi termahal di dunia. Tetapi, benarkah tarif listrik di negara kita ini termahal di dunia? Ternyata tidak.

Berdasar data per Mei 2014, berikut 5 negara dengan tarif listrik termahal di dunia:

1. Jepang
Jumlah penduduk (2014)     :     126.865.000 orang
Hari kemerdekaan     :     29 November 1890 (Restorasi Meiji)
PDB total (2015)     :     4.843 triliun  dollar AS
PDB per kapita (2015)     :     38.216 dollar AS
Tarif listrik per kwh (Mei 2014)     :     23,60 sen dollar AS

2. Italia
Jumlah penduduk (2014)     :     60.788.845 orang
Hari kemerdekaan     :     02 Juni 1946 (Menjadi Republik)
PDB total (2015)     :     2.157 triliun dollar AS
PDB per kapita (2015)     :     35.811 dollar AS
Tarif listrik per kwh (Mei 2014)     :     21,01 sen dollar AS

3. Singapura
Jumlah penduduk (2014)     :     5.076.700 orang
Hari kemerdekaan     :     09 Agustus 1965 (dari Malaysia)
PDB total (2015)     :     255,338 miliar dollar AS
PDB per kapita (2015)     :     52.839 dollar AS
Tarif listrik per kwh (Mei 2014)     :     20,60 sen dollar AS

4. Jerman
Jumlah penduduk (2014)     :     81.083.600 orang
Hari kemerdekaan     :     03 Oktober 1990 (Bersatunya Jerman Barat dan Timur)
PDB total (2015)     :     3.815 triliun dollar AS
PDB per kapita (2015)     :     46.896 dollar AS
Tarif listrik per kwh (Mei 2014)     :     19,21 sen dollar AS

5. Kamboja
Jumlah penduduk (2014)     :     15.458.332 orang
Hari kemerdekaan     :     9 November 1953 (dari Perancis)
PDB total (2015)     :     49.960 miliar dollar AS
PDB per kapita (2015)     :     3.263 dollar AS
Tarif listrik per kwh (Mei 2014)     :     17,70 sen dollar AS
(Deni Riaddy)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com