Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masih Butuh Tangki Penyimpanan 3,06 Juta KL

Kompas.com - 25/09/2015, 21:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memperkirakan kebutuhan tangki penyimpanan (storage) bahan bakar minyak (BBM) untuk mencapai cadangan operational 30 hari adalah berkapasitas 7,02 juta kilo liter (KL). Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, sampai 2025 dibutuhkan tangki penyimpanan berkapasitas sampai 7,02 juta KL. "Sementara kemampuan saat ini 3,96 juta KL. Jadi, diperlukan penambahan 3,06 juta KL," kata Wianda di Jakarta, Jumat (25/9/2015).

Pembangunan tangki penyimpanan merupakan amanah dari Peraturan Pemerintah No.79 tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN). Wianda menuturkan, saat ini Indonesia baru memiliki cadangan operasional antara 17-19 hari. Padahal di luar itu, seharusnya masih ada cadangan penyangga energi (CPE) dan cadangan strategis.

Pertamina, tutur Wianda, mencari strategi untuk meningkatkan cadangan operasional sampai 30 hari. "Cadangan operasional disediakan badan usaha untuk menjamin kontinuitas pasokan. Baik di kapal, depot, maupun kilang Pertamina," kata dia.

Sementara itu, cadangan penyangga energi bersifat nasional dan menjadi domain pemerintah lantaran digunakan pada saat krisis dan darurat. "Di luar itu ada cadangan strategi sifatnya jangka panjang untuk kebutuhan atau keadaan darurat," imbuh dia.

Wianda mengatakan, kebutuhan dana untuk membangun tangki penyimpanan 3,06 juta KL mencapai 1,23 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 17,84 triliun (kurs Rp 14.500). Wianda menambahkan, tidak tertutup kemungkinan Pertamina membuka kesempatan bagi mitra strategis dalam pembangunan tangki tersebut. Saat ini Pertamina baru melakukan pemetaan (mapping). Tapi, dia masih belum mau memberikan bocoran kapan beauty contest akan digelar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com