Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Harus Kejar Target Penerimaan Pajak

Kompas.com - 26/09/2015, 11:49 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi XI DPR RI M Misbakhun meminta pemerintah lebih serius menggenjot penerimaan pajak 2015. Pasalnya, penerimaan pajak saat ini masih jauh dari angka yang ditargetkan sehingga berpotensi mengurangi penerimaan negara untuk menopang anggaran 2016.

Misbakhun menjelaskan, pemerintah mematok target penerimaan pajak 2015 sebesar Rp 1.300 triliun. Tapi sampai akhir September (kuartal III), target tersebut baru tercapai sekitar 51 persen.

"Padahal 80 persen penerimaan negara ini dari sektor perpajakan, sumber keuangan negara berasal dari pajak," kata Misbakhun, dalam sebuah diskusi bersama Smart FM, di Jakarta Pusat, Sabtu (26/9/2015).

Karena itu, lanjut Misbakhun, pemenuhan target penerimaan pajak ini jadi tantangan besar untuk pemerintah. Selain sisa waktu hanya tiga bulan, juga ada kebijakan lain di mana pemerintah ingin melonggarkan pajak di sektor-sektor tertentu.

Politisi Partai Golkar itu mendorong pemerintah mengeluarkan kebijakan tax amnesty untuk mencapai target penerimaan pajak. Dengan kebijakan itu, para penunggak pajak diyakini akan terdorong untuk menyelesaikan kewajibannya.

"Ini jadi tantangan besar. Konstitusi menyediakan ruang untuk menambah pajak dalam waktu singkat melalui tax amnesty," pungkas Misbakhun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com