Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Rusia Rosatom Siap Bangun PLTN di Indonesia

Kompas.com - 28/09/2015, 05:35 WIB

MOSKOW, KOMPAS.com - Perusahaan pembangkit nuklir asal Rusia, Rosatom, menyatakan siap membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Tanah Air.

"Kami siap jika pemerintah meminta kami untuk membangun PLTN di Indonesia," ujar Wakil Direktur Riset Rosatom, Prof Yaroslav I Stromblakh, dalam konferensi pers di Moskow, Rusia, Minggu (27/9/2015).

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memang telah merampungkan peta jalan PLTN dengan kapasitas 5.000 megawatt (MW).

Stromblakh menjelaskan, Rusia mempunyai kemampuan mumpuni dalam teknologi nuklir. Rusia mengembangkan reaktor tahan bencana dan bisa bertahan hingga dalam waktu lama. "Kami bisa membuat reaktor daya yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan pelanggan," kata dia.

Adapun Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Djarot S Wisnubroto mengatakan, kerja sama yang dilakukan dengan Rosatom adalah peningkatan kompetensi sumber daya manusia, pengembangan infrastruktur PLTN.

"Pengembangan infrastruktur PLTN seperti calon lokasi, aspek ekonomi dan aspek teknologi. Akan tetapi tidak mengikat, bahwa Indonesia harus memakai teknologi mereka ketika membangun PLTN," jelas Djarot.

Saat ini pembangunan PLTN tergantung keputusan Presiden Joko Widodo. "Kalau Presiden bilang 'Go Nuclear', ya kita 'Go Nuclear'," kata Djarot.

Rencana pembangunan PLTN di Tanah Air tertuang dalam UU 17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005- 2025. Berdasarkan UU tersebut, pada 2019 Indonesia harus sudah memiliki PLTN.

Rosatom merupakan perusahaan pembangkit nuklir Rusia yang memasok 33 persen kebutuhan listrik di Eropa dan juga daerah bagian Rusia. Rosatom menempati posisi kedua dalam percaturan generasi nuklir global.

Rosatom juga menempati posisi teratas dalam pasar global untuk teknologi nuklir terbarukan serta menempati peringkat pertama dalam pembangunan konstruksi simultan. Selain itu juga posisi kedua dalam pengelolaan uranium dan posisi ketiga dalam ektraksi uranium dalam skala global.

Rosatom meraih 36 persen pada pasar pengayaan uranium. Portofolio perusahaan tersebut dalam 10 tahun lebih dari 100 miliar dolar AS. Setidaknya ada 38 unit PLTN yang terdiri dari 29 PLTN di luar Rusia yang akan dikerjakan.

Rosatom juga menguasai 17 persen dari pasar bahan bakar nuklir dunia. Rosatom merupakan satu-satunya negara yang mempunyai sistem aktif dan pasif dalam sistem keamanan PLTN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com