Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distribusi BBM di Sumbagsel Terkendala Kabut Asap

Kompas.com - 06/10/2015, 12:54 WIB
Estu Suryowati

Penulis

LAMPUNG, KOMPAS.com - Distribusi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) terkendala kabut asap. Selama sebulan terakhir, kabut asap itu terus mengganggu aktivitas warga.

GM Marketing Operations Region (MOR) II, Herman M Zaini menyampaikan, gangguan paling parah adalah pengiriman dari Lampung ke Jambi. BBM jenis Premium, Pertamax, dan Solar tidak dapat diseberangkan dengan menggunakan tongkang. "Suplai ke Jambi itu yang dulunya 6-7 hari sekarang sudah sampai 10 hari. Karena sungainya sudah surut, tapi kecepatannya juga rendah karena takut nabrak," kata Herman dijumpai usai uji pasar Pertalite di SPBU Antasari, Lampung, Selasa (6/10/2015).

Selain distribusi lewat tongkang, konsumsi Avtur juga berkurang lantaran sejumlah jadwal penerbangan di Palembang dan Jambi dibatalkan akibat pekatnya kabut asap. "Tapi yang parah lagi penerbangan. Tadi saya monitor, Palembang Jarak pandang 1.000 meter, jadi enggak bisa landing. Jadi nanti terbuka baru jam 11.00," kata Herman.

Bahkan lanjut Herman, hampir sebulan pada September lalu penerbangan di Jambi tutup total. Tak ayal kondisi ini menurunkan konsumsi Avtur secara signifikan.

Kendati pengiriman BBM ke sejumlah wilayah di MOR II terkendala kabut asap, Herman mengakui juga ada penurunan permintaan. Selain penerbangan yang dihentikan, sekolah-sekolah yang diliburkan juga mengurangi konsumsi BBM masyarakat.

Yang pasti, kata Herman, Pertamina MOR II tetap menyalurkan BBM ke masyarakat. "Kita ngingetin aja, terutama driver. Tiap pagi ada briefing kecepatan berapa agar tidak terjadi kecelakaan" pungkas Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com