Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Produsen Siap Pasok 5,3 Juta KL Biodiesel ke Pertamina

Kompas.com - 09/10/2015, 15:35 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menuturkan, sebanyak 20 produsen biodiesel telah mengajukan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) untuk dapat memasok produknya ke PT Pertamina (Persero). Sebanyak delapan dari 20 perusahaan yang mengajukan SKT sudah lolos verifikasi dan diperkirakan mampu memasok hingga 5,3 juta kiloliter biodiesel.

Rida mengatakan, dari delapan perusahaan besar ini saja, diperkirakan kebutuhan 5,14 juta KL biodiesel tahun depan sudah tercukupi. "Delapan perusahaan lolos saja sudah 5,3 juta KL," kata Rida di Jakarta, Jumat (9/10/2015).

Meski sudah mencukupi, Rida menegaskan 12 perusahaan pengaju SKT juga akan mendapatkan alokasi untuk memasok biodiesel ke Pertamina. Sebab, pemerintah sudah membuka lebar dan transparan bagi perusahaan manapun yang ingin memasok biodiesel ke Pertamina. Hanya saja, pemerintah melihat ketersediaan perusahaan bersangkutan untuk memasok biodiesel ke dalam negeri.

Dengan kata lain, lanjut Rida, apabila biodiesel yang dihasilkan ternyata sudah habis untuk kontrak pasar luar, tentu perusahaan bersangkutan tidak dapat memasok Pertamina. "Kapasitas terpasang dari 28 perusahaan biodiesel saat ini ada sebanyak 7,1 juta KL. Sebanyak 20 di antaranya mengajukan STK," kata Rida.

Sebagaimana diketahui mandatory (kewajiban)  biodiesel 15 (B15) tahun ini dan B20 tahun depan merupakan langkah konkret yang ditempuh pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan. Guna mendorong implementasi kewajiban itu, pemerintah juga membentuk Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP). Badan ini juga mengucurkan subsidi agar harga biodiesel lebih kompetitif.

Hingga akhir Desember 2015, diperkirakan kebutuhan dana untuk subsidi biodiesel sebesar Rp 2,5 triliun. Sementara untuk tahun depan, subsidi biodiesel ditaksir mencapai Rp 7,5 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Nasib Petani Gurem

Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Nasib Petani Gurem

Whats New
Rincian Harga Emas Antam Senin 13 Mei 2024

Rincian Harga Emas Antam Senin 13 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Senin 13 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Senin 13 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Whats New
Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Whats New
Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Work Smart
IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Earn Smart
'Face Recognition' Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

"Face Recognition" Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

Work Smart
Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Whats New
'Startup' Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

"Startup" Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

Work Smart
[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Gelar Jakarta International Marathon 2024, BTN Siapkan Total Hadiah Rp 3 Miliar

Gelar Jakarta International Marathon 2024, BTN Siapkan Total Hadiah Rp 3 Miliar

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BNI secara Online dan Offline

Cara Cetak Rekening Koran BNI secara Online dan Offline

Spend Smart
12 Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat HP

12 Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com