Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Kartu-kartu, KUR, Perumahan Rakyat, Raskin, Apa Bukan Program Menyentuh Rakyat?

Kompas.com - 19/10/2015, 21:19 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengklaim pemerintah telah menjalankan program yang menyentuh kebutuhan masyarakat menengah ke bawah dalam setahun pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Wapres lantas menyebutkan sejumlah program yang dianggapnya mengedepankan kepentingan masyarakat menengah ke bawah seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera.

"Itu kartu-kartu, itu KUR (kredit usaha rakyat), itu perumahan rakyat, itu raskin, apa bukan menyentuh rakyat?" kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (19/10/2015).

Program pemerintah lainnya yang dianggap Kalla berorientasi kepada kepentingan masyarakat menengah ke bawah adalah pemberian kredit usaha rakyat (KUR), penyaluran dana desa, dan pembangunan perumahan rakyat. "KUR dilanjutin, dana desa Rp 45 triliun, ini kartu sehat, kartu pintar, kan semuanya dibagi," ucap Kalla.

Meskipun demikian, Kalla mengakui terjadinya pelambatan ekonomi nasional dalam setahun pemerintahannya. Ia menilai bahwa pelambatan ekonomi nasional terjadi mengikuti pelemahan ekonomi dunia.

Hari ini, Kalla menerima kedatangan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo di Kantor Wapres. Seusai bertemu dengan Kalla, Hary menyampaikan penilaiannya terhadap kinerja pemerintah dalam satu tahun pertama.

Hary menyebutkan bahwa kesenjangan sosial yang masih tinggi merupakan salah satu masalah utama yang mendera bangsa Indonesia. Ia berpendapat bahwa kesenjangan sosial tetap hidup karena pemerintah mengutamakan proyek-proyek besar yang dinilainya lebih menyasar masyarakat menengah ke atas.

"Masyarakat menengah ke bawah kecipratan, tetapi lebih kecil. Nah kita harus ingat, sebelum kita mengalami penurunan ekonomi seperti ini, masalah bangsa kita adalah kesenjangan sosial," ucap Hary.

Bos MNC Group ini juga menilai bahwa kesejahteraan hidup belum menyentuh masyarakat menengah ke bawah. Atas dasar itu, Hary menilai bahwa pemerintah perlu fokus menggagas program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat menengah ke bawah.

Dengan demikian, pertumbuhan di kalangan masyarakat menengah ke bawah diharapkan bisa lebih cepat dibandingkan dengan lapisan menengah ke atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com