Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun 8 Persen, "Marketing Sales" BSDE Kuartal III Capai Rp 4,6 Trilliun

Kompas.com - 20/10/2015, 11:13 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang kuartal III, yakni Januari-September 2015, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menjual 2.298 unit produk residensial baik kavling tanah maupun shophouse.

Dari hasil itu perusahaan properti Grup Sinar Mas Land ini, meraup marketing sales (pra penjualan) senilai Rp 4,6 triliun. Nilai tersebut turun 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5 trilliun.

“Kami percaya sektor residensial merupakan kebutuhan utama baik untuk hunian maupun sebagai sarana investasi, terlebih indikator ekonomi seperti nilai tukar terus menunjukan grafik pertumbuhan yang positif,” Direktur BSDE Hermawan Wijaya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Produk residensial yaitu BSD City masih menjadi tulang punggung marketing sales BSDE sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2015.

Kontribusinya terhadap total pendapatan penjualan mencapai 67 persen atau Rp 3,2 triliun.

Selanjutnya kontributor terbesar kedua yaitu proyek Nava Park, hunian eksklusif hasil kerja sama BSDE dengan Hongkong Land.

Proyek itu memberikan kontribusi marketing sales sebesar 8 persen.

Semantara penjualan residensial terbesar ketiga dikontribusikan oleh proyek Grand Wisata Bekasi dengan nilai sebesar 6 persen dari total marketing sales residensial BSDE.

Proyek Legenda Wisata Cibubur menempati urutan keempat dengan kontribusi sekitar 4 persen.

Sementara sisanya yakni rumah-toko (shophouse) berkontribusi terhadap penjulan mencapai 14 persen.

BSD sendiri mematok target penjualan di tahun 2015 mencapai Rp 7,5 triliun. Artinya, pendapatan Rp 4,6 triliun hingga September 2015 baru 62 persen dari target tahun ini.

Meski begitu, Hermawan yakin akan terjadi lonjakan penjulan di kuartal IV-2015 ini sehingga target pendapatan bisa terpenuhi. Secara historis, hal itu bukan tak mungkin. Tahun lalu saja, penjualan produk melonjak 30 persen di kuartal IV-2014.

“Kami akan meluncurkan produk-produk baru pada kuartal IV untuk memacu tambahan penjualan Rp 2,9 triliun dan memenuhi target akhir tahun sebesar Rp 7,5 triliun,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com