Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKI Sudah Bisa "Mengadu" Lewat "Video Conference"

Kompas.com - 26/10/2015, 14:36 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) terus melakukan inovasi dalam melakukan pelayanan terhadap TKI. Salah satunya adalah melayani TKI dengan berdialog langsung melalui video conference.

"Jika ada persoalan, terutama kasus mendesak untuk segera diselesaikan, rekan-rekan di Taiwan dapat langsung melakukan video conference, dan jika malam hari dapat menggunakan What'sup," kata Deputi Perlindungan BNP2TKI, Lisna Yoeliani Poeloengan, saat melakukan video conference atau konferensi video dengan petugas BNP2TKI di KDEI Taiwan, Senin (26/10/2015).

Konferensi video tersebut dilakukan dalam rangka perlindungan, penyelesaian, dan penanganan kasus TKI di Taiwan. Selain membahas penanganan kasus TKI terkini, disepakati mengenai integrasi data pada aplikasi penanganan kasus simpati yang dimiliki KDEI Taiwan dengan sistem penanganan kasus milik BNP2TKI.

"Seterusnya akan dilakukan penyelarasan klasifikasi data kasus permasalahan TKI di Taiwan," ujarnya.

Lisna menjelaskan, berbagai permasalahan terkait dengan upaya pelayanan TKI melalui konferensi video itu akan ditangani oleh tim Puslitfo BNP2TKI berkoordinasi dengan pihak IT di KDEI Taiwan. Selanjutnya Lisna menjelaskan agar nantinya kedua sistem saling disinkronkan.

"Dengan adanya sinkronisasi ini nantinya data penanganan kasus yang ditangani KDEI Taiwan dan BNP2TKI sama sehingga tidak double handling penanganan kasus," ujarnya.

Konferensi video itu juga dihadiri oleh koordinator Crisis Center Henry Prayitno, tim Puslitfo BNP2TKI dan eselon III dari Direktorat Pelayanan Pengaduan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com