Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Terdamparnya Kapal Ikan China di Kepulauan Riau

Kompas.com - 27/10/2015, 15:32 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti menyampaikan, sebuah kapal ikan asing (KIA) berbendera China CM.64029 A berukuran 250,48 gross tonage (GT) ditemukan atau kandas di perairan Pulau Manduga sekitar 12 nautical mile (NM) sebelah barat Pulau Tambelan, Kepulauan Riau, pada tanggal 24 Oktober 2015.

Susi mengungkapkan, kronologi kandasnya kapal China tersebut berawal dari laporan nelayan Tambelan pada tanggal 24 Oktober 2015 kepada Pos TNI AL Tambelan yang melihat ada sebuah kapal kandas di perairan Pulau Mundaga. “Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pengecekan tempat kejadian oleh Pos TNI AL Tambelan beserta tiga orang anggota Koramil Tambelan dan empat anggota masyarakat,” papar Susi dalam konferensi pers di kantor KKP, Jakarta, Selasa (27/10/2015).

Lebih lanjut, Susi mengatakan, pada saat Tim Pos TNI AL Tambelan sampai di lokasi sekitar 13.00 WIB, ditemukan sebuah kapal yang kandas di sekitar karang Pulau Mundaga dengan kondisi kapal bocor di bagian haluan. Selanjutnya, sambung Susi, Tim Pos TNI AL Tambelan dan rombongan berusaha untuk membantu membebaskan kapal dari karang dengan cara menarik kapal tersebut dengan perahu, tetapi tidak berhasil. “Selanjutnya Tim Pos TNI AL Tambelan membawa dua orang ABK ke Pos TNI AL Tambelan untuk dimintai keterangan, sedangkan nakhoda dan tiga orang ABK lainnya tinggal di kapal untuk mengamankan kapal dan memompa air laut keluar kapal,” jelas Susi.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, diperoleh keterangan bahwa kapal berbendera China tersebut merupakan kapal pengangkut ikan dengan nakhoda Yang Hui dan lima orang ABK warga negara China. Sebelumnya, kapal berangkat dari Hongkong pada tanggal 17 Oktober 2015 dengan tujuan Samudra Hindia untuk mengangkut ikan. “Kapal itu kandas di perairan Pulau Mundaga dikarenakan mengalami kerusakan GPS pada hari Sabtu (24/10/2015) sekitar 04.00 WIB,” terang Susi.

Terakhir dia mengatakan, terhadap kejadian tersebut, pihak TNI AL serta Kementerian Kelautan dan Perikanan akan melakukan pendalaman untuk mengetahui secara pasti latar belakang kandasnya kapal tersebut, serta berbagai kemungkinan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com