Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Malaysia Akan Bentuk Dewan Negara Penghasil Minyak Sawit

Kompas.com - 30/10/2015, 13:56 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dan Malaysia menggelar pertemuan untuk membahas teknis pembentukan Dewan Negara Penghasil Minyak Kelapa Sawit atau Council of Palm Oil Producer Countries (CPOP).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dalam pertemuan dengan delegasi Malaysia di Jakarta, Jumat (30/10/2015), mengatakan, perumusan teknis pembentukan CPOP merupakan tindak lanjut dari kesepakatan yang dihasilkan dari pertemuan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Bogor, beberapa pekan lalu.

"Kedua negara akan membentuk Council of Palm Oil Producer Countries. Maka, hari ini dirumuskan secara teknis dalam bentuk apa saja sih mekanisme pengaturannya, pemilihan board of executives seperti bagaimana, fungsinya apa. Pokoknya sangat detil," katanya.

Rizal mengatakan, pembentukan dewan itu perlu dirumuskan dengan memperhatikan aspek kelegalan hukum.

Oleh karena itu, hadir pula penasihat hukum dari Malaysia serta penasihat hukum Kemenko Kemaritima Otto Hasibuan.

"Secara hukum akan dibantu juga oleh penasihat hukum kami. Doakan cepat selesai, kalau tidak saya diuber sama Presiden Jokowi dan PM Najib," katanya.

Sebelumnya, dalam pertemuan di Istana Bogor, 11 Oktober lalu, Presiden Jokowi dan PM Najib Razak sepakat untuk membentuk Dewan Negara Penghasil Minyak Kelapa Sawit atau Council of Palm Oil Producer Countries (CPOP) untuk menghadapi hambatan di sektor tersebut.

Saat ini, kedua negara sedang membentuk satuan tugas dalam menyiapkan harmonisasi standar industri dari kedua negara untuk diterapkan secara global.

Hal tersebut bertujuan untuk mensejahterakan para petani kelapa sawit kecil baik di Indonesia maupun Malaysia.

Hingga saat ini, produksi minyak kelapa sawit Indonesia dan Malaysia mencapai 85 persen di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com