Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendesa Bidik Investasi di Daerah Perbatasan hingga Rp 130 Triliun

Kompas.com - 03/11/2015, 17:42 WIB

KOMPAS.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi membidik investasi di daerah perbatasan hingga Rp 130 triliun. Catatan itu menjadi salah satu yang mengemuka dalam pergelaran Border Investment Summit (BIS) 2015 pada Selasa (3/11/2015) di Jakarta. "Ini merupakan upaya dan ikhtiar serius Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dalam rangka mengembangkan daerah perbatasan. Kita dekati dengan pendekatan ekonomi tidak hanya semata-mata dengan pendekatan keamanan," kata Menteri Desa Marwan Jafar yang menjadi pembicara kunci dalam pertemuan sehari tersebut.

Program ini mendapat nama Pengembangan Kawasan Beranda Indonesia (PKBI). Program akan berlangsung di 41 kabupaten/kota di daerah perbatasan dengan upaya menarik investor swasta berperan serta dengan sistem kemitraan. Dalam catatan Marwan, ada dua kawasan yang menjadi perhatian utama yakni kawasan perbatasan di Kalimantan dengan Malaysia yakni di Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Kalimantan Timur. "Para investor akan masuk di daerah perbatasan ini," katanya.

Kawasan yang juga mendapat perhatian adalah di Provinsi Kepulauan Riau. "Kami juga mempelajari betul kawasan perbatasan di Papua dan pemetaan untuk di wilayah Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Timor Leste," kata Marwan lagi.

Marwan menambahkan, saat ini telah dibangun 10 Kota Terpadu Mandiri (KTM), 28 Kawasan Transmigrasi, dan 17 Satuan Pemukiman yang berada di daerah perbatasan. "Ini semua dapat dimanfaatkan dalam pengembangan potensi yang ada di daerah perbatasan,” jelas Marwan.

Dalam jangka pendek, imbuh Marwan, pihaknya sudah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan tiga gubernur dan 12 bupati di Kalimantan. "Termasuk di Kepulauan Riau. Jadi tinggal berjalan tahun ini," lanjut Marwan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com