Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Pajak APBN 2016 Tinggi, Pemerintah Harus Kerja Keras

Kompas.com - 05/11/2015, 20:16 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah perlu mencari cara untuk mencapai target penerimaan pajak sesuai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. 

Hal ini karena target penerimaan pajak dalam APBN 2016 tergolong tinggi. 

Target pajak dalam APBN-P 2015 sebesar Rp 1.489,3 triliun sulit tercapai. Kini pada APBN 2016, target tersebut malah lebih besar yakni Rp 1.546,7 trilliun. 

"Ya memang harus ada usaha keras," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (5/11/2015). JK mengakui, mencapai target itu tak mudah.

Lebih lanjut Wapres mengatakan, pendapatan pajak negara pada 2016 bisa saja meningkat lewat rencana revaluasi aset perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta. 

Ketertarikan BUMN dan swasta melakukan revaluasi aset tak lepas dari Peraturan Menteri Keuangan (PMK) RI Nomor 191/PMK.010/2015 tentang Penilaian Kembali Aktiva Tetap untuk Tujuan Perpajakan bagi Permohonan yang Diajukan pada tahun 2015 dan tahun 2016. 

Intinya, aturan tersebut mengatur diskon pajak bagi perusahaan yang melakukan revaluasi aset. 

"Ada revaluasi aset ini juga bisa menambah penerimaan pajak," ujar JK. 

Selain itu, penerimaan pajak juga akan diperoleh dari strategi tax amnesty atau pengampunan pajak. Kalau dilihat sepotong-sepotong, tax amnesty memang seolah-olah malah mengurangi pemasukan pajak.

"Tapi itu kan cuma sekali saja. Selanjutnya akan meningkatkan volume perdagangan," kata JK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com