Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink Terbangi Palu

Kompas.com - 09/11/2015, 10:11 WIB
Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com – Bandar udara Mutiara Sis Aljufrie kini semakin marak dengan masuknya Citilink Indonesia. Maskapai berbiaya murah Citilink Indonesia ini, Minggu (8/11/2015) akan terbang di langit biru dengan rute baru Palu-Makassar.

Penerbangan Citilink di wilayah timur Indonesia ini merupakan bagian dari ekspansi bisnis untuk merajut konektivitas di sejumlah kota besar di pulau Sulawesi. Citilink merupakan anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia (persero)TBK.

Pembukaan rute baru ini menurut President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan, merupakan strategi bisnis Citilink untuk menjangkau kota-kota lain di Sulawesi.

“Dengan adanya rute baru Makassar, Palu, Manado menjadikan Citilink memiliki poros sentral untuk merambah secepatnya kota lainnya di Sulawesi untuk memperkuat konektivitas di timur Indonesia,” kata Albert, di Palu.

Menurut dia, Kota Palu merupakan daerah strategis, karena termasuk salah satu dari dua kawasan ekonomi khusus (KEK) di Sulawesi.

KEK Palu memiliki akses ke Malaysia dan Filipina karena lokasinya dekat dengan pelabuhan Pantoloan.

Kehadiran Citilink di Kota Palu juga membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi daerah di 2014 menurun hingga mencapai 9,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dimana ekonomi daerah tumbuh mencapai 11.18 persen.

“Walau mengalami penurunan karena adanya perlambatan ekonomi, Palu saat ini masih kenjadi incaran investor, mengingat pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut terus menggeliat,” ucap Albert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com