Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pojok Bank Indonesia di Empat Kampus Yogyakarta

Kompas.com - 16/11/2015, 14:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyerahkan program sosial bagi empat perguruan tinggi di Yogyakarta. Program sosial tersebut adalah dengan menghadirkan Pojok Bank Indonesia (BI Corner) yang merupakan fasilitas perpustakaan dan ruang belajar bagi para mahasiswa.

BI Corner hadir di Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Menurut Gubernur BI Agus DW Martowardojo, hadirnya BI Corner tersebut merupakan komitmen bank sentral untuk menjangkau berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

"Kami memang ingin membangun BI Corner yang merupakan fasilitas perpustakaan. Jangan dilihat fisik dan biayanya, tapi ini merupakan suatu jejaring yang membuat universitas-universitas yang ada BI Corner semakin dekat dengan Bank Indonesia," tutur Agus di Yogyakarta, Sabtu (14/11/2015).

Selain memberikan program sosial berupa BI Corner, pada kesempatan itu bank sentral juga memberikan komitmen pembangunan pusat kegiatan mahasiswa di area Fakultas Sosial dan Humaniora UGM.

Pusat kegiatan mahasiswa tersebut berbentuk area terbuka dengan berbagai fasilitas untuk memudahkan mahasiswa melakukan aktivitas.

"Ada daerah terbuka untuk membangun fasilitas yang nantinya bisa disebut sebagai Taman Bank Indonesia. Di Taman Bank Indonesia ini nantinya kita akan siapkan fasilitas untuk adik-adik mahasiswa bisa berkumpul di taman itu dengan suasan yang baik, fasilitas wifi, dan tempat pementasan musik akustik, bisa betul-betul menjadi lingkungan yang asri," jelas Agus.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UGM Prof Diwkorita Karnawati mengungkapkan apresiasinya atas bantuan tersebut. Pasalnya, beberapa waktu lalu anggaran Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) dipangkas. Sehingga, perguruan tinggi harus mencari dana tambahan guna menjalankan kegiatan operasional akademik.

"Bantuan tersebut sangat berarti bagi kami perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta ini," terang Dwikorita.

BI pun hari itu menyerahkan bantuan berupa pengadaan air bersih bagi dua desa di Yogyakarta. Kedua desa tersebut adalah Kecamatan Semin dan Desa Rejosari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com