Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pertemuan OPEC, Harga Minyak Mentah Turun

Kompas.com - 01/12/2015, 07:46 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia berakhir sedikit lebih rendah pada Senin (30/11/2015) waktu setempat, (Selasa pagi WIB), menjelang pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate(WTI) untuk pengiriman Januari, ditutup turun 6 sen pada 41,71 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari melemah 25 sen menjadi 44,61 dollar AS per barrel di perdagangan London.

Pertemuan OPEC pada Jumat ini,  diperkirakan akan mempertahankan kebijakan menjaga tingkat produksi kartel untuk menekan produsen-produsen berbiaya tinggi keluar dari pasar.

"Pemangkasan produksi OPEC mungkin diterima atau bahkan diperlukan, tetapi itu tidak mungkin," kata Tim Evans, analis Citi Future.

Harga minyak telah mundur dari tingkat di atas 100 dollar AS per barrel sejak Juli 2014, dengan penurunan dipercepat setelah pertemuan OPEC November 2014 mengisyaratkan kelompok itu akan mempertahankan tingkat produksit tinggi.

Sementara para analis tidak memperkirakan OPEC untuk mengubah sikapnya, beberapa mengatakan ada kesempatan mengejutkan di luar yang bisa mengangkat harga.

OPEC mempertahankan kuota produksi 30 juta barrel per hari pada pertemuan Juni. Produksi kartel mencapai sekitar 40 persen dari produksi minyak mentah global.

Tidak ada tanda bahwa OPEC akan memangkas produksi minyak mentah meskipun harga turun tajam mulai tahun lalu.

Pasar juga khawatir bahwa kembalinya minyak Iran ke pasar setelah pencabutan sanksi ekonomi, akan terus menyeret harga turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com