Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Manufaktur China Berada di Posisi Terendah dalam 3 Tahun Terakhir

Kompas.com - 01/12/2015, 12:42 WIB
BEIJING, KOMPAS.com - Di tengah euforia menyambut yuan yang masuk dalam mata uang elit dunia, indeks manufaktur China terus berkontraksi dan berada di posisi terendah dalam tiga tahun terakhir.

Berdasarkan data per November, hal tersebut semakin menegaskan bahwa kondisi perekonomian negara tersebut memang mengalami pelemahan.

China merupakan salah satu kunci perekonomian global, dan investor terus memantau indeks manufaktur negara tersebut.

Dari data statistik yangd irilis pemerintah China diketahui indeks manufaktur negara ini turun menjadi 49,6 pada November.

Level tersebut lebih rendah dari perkiraan para analis yang memprediksi indeks manufaktur China masih berada di atas 50.

Indeks tersebut turun dalam empat bulan berturut-turut dan berada di posisi terendah setelah Agustus 2012.

Pemerintah China menyatakan pelemahan indeks manufaktur disebabkan oleh turunnya permintaan pasar domestik dan ekspor. Selain itu, rendahnya harga komoditas juga turut menyumbang pelemahan indeks manufaktur.

"Menghadapi tekanan perekonomian, belanja industri juga mengalami perlambatan," ujar pemerintah China dalam keterangan resminya, sebagaimana dikutip dari AFP, Selasa (1/12/2015).

Hingga saat ini China menjadi produsen terbesar berbagai barang untuk kemudian diekspor ke negara lain.

Perlambatan indeks manufaktur tak hanya mengindikasikan melemahnya perekonomian negara itu sendiri, melainkan juga mecerminkan perekonomian global.

Pertumbuhan ekonomi China'mencapai 7,3 persen pada tahun lalu dan berada di posisi terendah sejak 1990.

Para analis dan politisi menyatakan CHina membutuhkan keseimbangan dalam perekonomian. Sehingga tak hanya bertumpu pada ekspor melainkan juga konsumsi domestik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com