Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan TKI asal Jepang Dipertemukan dengan Perusahaan Jepang

Kompas.com - 02/12/2015, 23:02 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Indonesia Jepang Economic Partnership Agreement (IJEPA) menyelenggarakan "Job Fair Mantan TKI Nurse dan Careworker". Pada kegiatan yang digelar di Gedung Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Rabu (2/12/2015), itu dipertemukan mantan TKI Nurse dan Carworker dengan Perusahaan Jepang di Indonesia.

"Kami menyampaikan terimakasih atas kesediaan para perwakilan perusahaan Jepang yang berada di Indonesia ikut dalam pameran ini," kata Deputi Penempatan BNP2TKI, Agusdin Subiantoro.

Agusdin mengatakan dengan pertemuan tersebut diharapkan para TKI Purna dari Jepang dapat kembali bekerja di perusahaan perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia. Sebaliknya, perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia pun diharapkan merespon dan menerima lamaran para matan TKI tersebut.

"Ke depan diharapkan dapat lebih banyak menyerap atau menerima lebih banyak para mantan TKI yang pernah bekerja di Jepang. Meskipun gajinya tidak seperti kalau bekerja di Jepang, namun ada kelebihanya, yakni dekat dengan keluarga," ujar Agusdin.

Kapus Perencanaan Penggunaan SDM Kesehatan DR. Ahmad Subagyo Tancarino, mengatakan kegiatan ini merupakan sarana untuk menfasilitasi mantan TKI di Jepang untuk memperoleh pekerjaan kembali di perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia.

Ahmad juga menyampaikan selamat kepada para mantan TKI Nurse dan Carworker yang pernah bekerja di Jepang dan saat ini telah kembali di Indonesia.

"Karena anda berhasil menjadi duta," kata Ahmad.

Ahmad mengharapkan pameran lowongan kerja tersebut mampu menyerap keseluruhan mantan TKI melalui program IJEPA ini. Pemerintah Indonesia punya tugas secara konprehensif menangani para mantan TKI Purna Jepang agar dapat kembali bekerja setelah kembali di Indonesia.

Shinichiro Honda dari IJEPA mengatakan, perusahaan Jepang yang ikut pada pameran ini awalnya berjumlah 23 perusahaan. Namun, satu perusahaan membatalkan keikutsertaannya sehingga ada tinggal 22 perusahaan saja.

"Dari sejumlah perusahaan yang ikut itu ada dua perusahaan rumah sakit, yaitu Kaikokai dan J Klinik," tutur Honda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com