Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2015, 23:56 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka meningkatkan perlindungan bagi calon TKI, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan train of trainer kepada penyuluh Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP). Kegiatan ini merupakan salah satu turunan dari program SAKU TKI atau Servis Keuangan Inklusif untuk TKI.

"Sangat penting memberikan pemahaman bagi calon TKI tentang cara mengatur keuangan mereka secara simpel, efektif dan efisien sehingga hasil jerih payah mereka ketika bekerja tidak habis sia-sia. Dalam hal ini penyuluh PAP merupakan ujung tombak yang memberikan informasi dan pengetahuan bagi mereka sebelum bermigrasi," kata Tenaga Profesional BNP2TKI, Anjani Amitya Kirana, Rabu (2/12/2015).

Acara TOT bagi para penyuluh tersebut dilaksanakan selama dua hari sejak Rabu (2/12/2015) sampai Kamis (3/12/2015) di Tangerang. Kegiatan itu diikuti oleh 30 orang penyuluh.

Anjani menjelaskan, PAP merupakan kegiatan orientasi akhir calon TKI yang berlangsung dua hari untuk memberikan segala informasi dan pengetahuan terkait kultur, budaya, dan fasilitas lainnya. Dalam PAP itu, lanjut dia, hal paling utama adalah materi yang mencakup pemahaman kepada calon TKI tentang hak dan kewajiban selama bekerja. Kedua hal itu ada pada Perjanjian Kerja serta Menetapkan tujuan mereka bekerja ke Luar Negeri.

"Di situlah masuk materi edukasi keuangan bagi calon TKI. Ini agar mereka memahami jumlah biaya yang telah mereka keluarkan selama masa proses penempatan, serta jumlah yang mereka harus bayarkan kewajiban tersebut, kepada institusi apa atau kepada siapa mereka meminjam, dan yang terpenting memberi edukasi tentang menabung," ujarnya.

BNP2TKI sendiri, kata Anjani, telah melaksanakan edukasi keuangan kepada Calon TKI di tahun 2015 kepada kurang lebih 2500-3000 orang. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, seluruh calon TKI di tahun-tahun selanjutnya mendapatkan edukasi dan literasi untuk memahami produk dan jasa keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com