Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Asing Masih Keluar, IHSG Ditutup Turun 0,18 Persen

Kompas.com - 03/12/2015, 16:33 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum lepas dari tekanan aksi jual investor asing. Termasuk pada perdagangan hari ini, Kamis (3/12/2015).

Kondisi tersebut membuat IHSG terus mendapatkan tekanan sepanjang perdagangan hari ini. Beberapa kali indeks mencoba masuk ke zona hijau, namun penguatannya terbatas.

Hingga pukul 16.00 IHSG ditutup melemah sebesar 8,48 poin atau 0,18 persen di posisi 4537,38. Sebanyak 82 saham diperdagangkan menguat, 177 saham melemah dan 85 saham stagnan.

Net sell investor asing sepanjang perdagangan hari ini mencapai Rp 395,3 miliar. Pasar juga relatif sepi jika dibandingkan kemarin. Volume perdagangan hanya mencapai 3,29 miliar lot saham dengan nilai transaksi hanya Rp 3,85 triliun.

Saham-saham yang menyeret pergerakan indeks adalah BMRI (Rp 8.800) dan SSMS (Rp 1.580).

Sementara itu, saham-saham yang menahan pelemahan indeks lebih jauh yakni TLKM (Rp 3.035), ASII (Rp 6.300), BBRI (Rp 11.275), BBNI (Rp 4.990) dan BBCA (Rp 13.300).

Dari 10 indeks sektoral saham, delapan di antaranya melemah dan hanya dua sektor yang menguat.

Dua sektor yang menguat adalah konsumer (0,07 persen) dan infrastruktur (0,91 persen).

Adapun sektor-sektor yang melemah adalah agribisnis (-0,86 persen), pertambangan (-1,42 persen), industri dasar (-0,37 persen), aneka industri (-0,32 persen), properti (-0,7 persen).

Selanjutnya sektor keuangan (-0,24 persen), perdagangan (-0,68 persen) dan manufaktur (-0,08 persen).

Bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mixed pada hari ini. Selain dipengaruhi Wall Street yang ditutup melemah, harga komoditas minya juga ikut mempengaruhi pergerakan bursa.

Indeks Nikkei225 ditutup menguat tipis sebesar 0,01 persen di posisi 19.939,9. Sementara itu bursa Shanghai ditutup naik 1,35 persen di level 3.584,82.

Adapun indeks Hang Seng ditutup melemah 0,28 persen menjadi 22.417,01, sedangkan bursa Seoul berakhir melemah 0,76 persen di level 1.994,07.

Nilai tukar rupiah ditutup melemah sebesar 0,47 persen dan diperdagangkan di Rp 13.845 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Whats New
10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

Whats New
5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

Whats New
Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Whats New
OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

Whats New
Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Whats New
Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Whats New
Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Whats New
Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Whats New
Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Whats New
Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Whats New
Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com