Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Buka Peluang TKI Sektor Formal di Abu Dhabi

Kompas.com - 04/12/2015, 11:16 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sejalan dengan rencana itu, diselenggarakan Workshop Indonesia Incorporated in Abu Dhabi untuk memperoleh berbagai informasi yang menunjang  perubahan penempatan itu. Pada workshop yang berlangsung Kamis (3/12/2015) di Jakarta, selain pejabat BNP2TKI, turut hadir beberapa narasumber dari Jaringan Diaspora Indonesia (IDN) di Abu Dhabi sebagai pertemuan merupakan lanjutan di Bandung.

Deputi Penempatan Badan Nasional Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Agusdin Subiantoro, mengatakan sejauh ini akses mendapatkan informasi peluang kerja high level di Abu Dhabi masih minim sehingga banyak yang belum tahu.

"Padahal di dalam negeri banyak tersedia tenaga kerja profesional yang mampu bekerja di negara itu," kata Agusdin, Jumat (4/12/2015).

Saat ini, lanjut Agusdin, peluang kerja bagi TKI profesional di Abu Dhabi baru terisi 10 persen, sedangkan India sudah mencapai 50 persen.

"Kita harus bisa mengalahkan India," katanya.

Sementara itu, Atase Tenaga Kerja Indonesia di Abu Dhabi, Janussusilo menyarankan peluang kerja level tinggi di Abu Dhabi harus segera ditangkap. Hal itu karena citra TKI formal sangat baik.

"Mereka sopan, ramah dan kemampuan kerjanya bagus," katanya.

Menurut dia, penempatan peluang kerja level tinggi tersebut menggunakan skema penempatan perusahaan ke perusahaan.

Senada pernyataan Janususilo, Agusdin menyatakan, BNP2TKI akan membuat skema yang bukan hanya menempatkan, tetapi juga mengelola, memonitor dan bertanggung jawab sampai TKI selesai kontrak dan pulang ke daerah asal. Untuk itu dalam pertemuan berikutnya dibahas mengenai operasional penempatan.

"Bukan seperti sekarang, pelaksana penempatan atau PPTKIS itu sesudah menempatkan, ya sudah selesai. Kita harus membuat konsep penempatan yang tidak putus," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com