"Kesiapan ini sebagai tindak lanjut dari MoU antara BNP2TKI dan Cargill Meat Solutions (CMS) Alberta Canada," kata Elia pada rapat teknis dengan Human Resources Manager CMS, Paul Wannet, tentang persiapan penempatan calon TKI Butcher di Kantor BNP2TKI, Jakarta, Jumat (4/12/2015).
Elia menjelaskan, penempatan secara Government to Private (G to P) Indonesia dengan Kanada akan diawali mengisi jabatan butcher.
"Selanjutnya akan terbuka peluang dan kesempatan untuk sektor lainnya," ujar Elia.
Sesuai demand letter dari CMS yang ditujukan kepada BNP2TKI, lanjut Elia, bahwa CMS tahap awal membutuhkan sebanyak 20 tenaga kerja dari Indonesia untuk mengisi jabatan tersebut. Adapun persyaratan dasarnya antara lain berusia 23 sampai 40 tahun, berpengalaman minimal 3 tahun sebagai butcher/meat cutter, nilai IELTS memenuhi syarat, tanpa catatan kriminal serta memenuhi prasyarat dan prosedur lainnya yang ditentukan Pemerintah Kanada.
Untuk tahap awal, lanjut dia, pada 4-12 Desember ini perwakilan dari perusahaan CMS akan melakukan wawancara awal ke dua daerah, yaitu Bengkulu dan Yogyakarta. CMS akan mewawancara para calon TKI yang telah mendaftar ke BNP2TKI/BP3TKI.
"Kunjungan kami ke beberapa daerah untuk melihat level awal kemampuan berbahasa Inggris para calon TKI tersebut," ujar Paul Wannet.
CMS adalah sebuah payung organisasi dari Cargill’s North America yang berbisnis di bidang layanan dan distribusi makanan berbahan dasar daging sapi. Lokasinya berada di kawasan High River, Alberta, Kanada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.