Salah satu pilihan yang diambil oleh sembilan anggota dewan direksi adalah menjual bisnis inti Yahoo yang meliputi email, situs olahraga, serta teknologi iklan.
Perusahaan yang bermarkas besar di Silicon Valley ini juga sedang mempertimbangkan apakah akan melanjutkan spin off sahamnya senilai 30 miliar dollar AS di perusahaan e-commerce China, Alibaba Group Holdings Ltd. Kelanjutan spin off bakal diputuskan pada akhir pekan ini.
Mengutip Reuters, Chief Executive Officer Yahoo Marissa Mayer mengumumkan spin off saham Alibaba menjadi usaha mandiri. Yahoo menyatakan, kesepakatan ini akan bebas dari pungutan pajak.
Namun, Internal Revenue Services Amerika Serikat (AS) menolak untuk memverifikasi pernyataan tersebut. Pajak yang berhubungan dengan spin off membuat pemegang saham dikenakan pajak senilai 12 miliara dollar AS. (Yudho Winarto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.