Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli:Saya Bersyukur Orang Indonesia Tidak Dapat Bebas Visa

Kompas.com - 13/12/2015, 20:53 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Rizal Ramli mengaku bersyukur ketika wisatawan Indonesia tidak mendapatkan "bebas visa" saat berkunjung ke negara lain.

Hal tersebut dia sampaikan saat menjadi pembicara di acara Kompasianival, Gandaria City Minggu (13/12/2015).

Rizal mengaku, akhir-akhir ini banyak orang yang protes kepadanya perihal kebijakan bebas visa yang diberikan pemerintah untuk wisatawan asing dari puluhan negara lain.

"Ada yang protes. 'Pak Ramli jangan hanya kita ngasih bebas visa sama negara lain. Indonesia juga harus bebas (dibebas-visakan) visa ke negara lain'," ujar Rizal.

Menurut dia, tidak dibebaskannya visa bagi wisatawan Indonesia berpengaruh baik untuk Indonesia. Pasalnya, jika dibebaskan visa, maka seluruh wisatawan Indonesia lebih memilih ke luar negeri.

Hal ini berdampak pada devisa yang dimiliki semakin berkurang karena warga Indonesia membutuhkan banyak dollar untuk melancong ke luar negeri itu.

"Mohon maaf, kalo saya malah bersyukur orang Indonesia nggak bebas visa. Kalau dikasih bebas visa yang ada hilang semua pergi ke negara lain. Kita defisit devisanya," ujar Rizal.

Tapi tentu, kata Rizal, kondisi seperti ini tidak akan berlangsung selamanya. Menurut Rizal jika pendapatan masyarakat sudah tinggi barulah pembebasan visa ke luar negeri akan diberikan pemerintah.

"Nanti kalo pendapatan orang Indonesia udah lebih dari 15.000 Dollar per orang, Tak urusin semuanya bebas Visa!" Pungkas Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com