Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syahbandar Gresik Dimutasi, Pengusaha Pelayaran Protes Jonan

Kompas.com - 26/12/2015, 04:58 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Jawa Timur, mewakili pengusaha pelayaran di area Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Gresik Jawa Timur melayangkan protes kepada Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan. 

Protes tersebut terkait mutasi Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik, Kapten Dahlan, yang dianggap aneh dan  sarat kepentingan.

"Kami tidak bermaksud mencampuri urusan Kementerian Perhubungan, namun mutasi tersebut aneh," kata Ketua Komite Tetap bidang Ekonomi, Kadin Jatim, Lukman Ladjoni, Jumat. (25/12/2015) malam.

Kepala KSOP Gresik tersebut di mata pengusaha selalu bertindak tegas dan dampaknya sangat dirasakan pengusaha pengguna jasa pelayaran di Gresik dan sekitarnya. 

Lukman mencontohkan, salah satu kebijakan yang diapresiasi adalah, keberaniannya menghentikan proses reklamasi laut oleh perusahaan swasta untuk pembangunan pelabuhan di sekitar pelabuhan Gresik, dan banyak kebijakan lainnya yang menguntungkan pengusaha pelayaran dan jasa kepelabuhanan.

"Sekali lagi, bukan urusan kami mencampuri mutasi instansi terkait. Tapi kalau begini bisa mempengaruhi KSOP lain dalam menjalankan tugasnya," kata dia. 

Lukman curiga, apakah karena tindakan tegasnya melarang reklamasi, sehingga Kepala KSOP Gresik dipindah ke Lhokseumawe, Aceh.

Kapten Dahlan sendiri menduduki jabatan Kepala KSOP kelas II Gresik sejak Oktober 2014 lalu. Saat itu dia menggantikan Abdul Azis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com