Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Kembali Menguat

Kompas.com - 30/12/2015, 06:55 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak berbalik menguat pada Selasa waktu AS atau Rabu pagi WIB (30/12/2015).

Hal ini terjadi menyusul spekulasi di antara para pedagang yang memperkirakan persediaan minyak mentah AS akan menurun, sehingga membantu mengurangi kelebihan pasokan global.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari, naik 1,06 dolar AS ditutup pada 37,87 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari, patokan minyak mentah Eropa, berakhir naik 1,17 dolar AS menjadi menetap pada 37,79 dolar AS per barel.

"Para analis memperkirakan akan melihat penurunan lagi dalam laporan persediaan mingguan AS," kata Oliver Sloup dari iiTrader.com.

American Petroleum Institute merilis laporan persediaannua pada Selasa sore dan laporan Departemen Energi AS (DoE) yang diamati lebih cermat akan dirilis pada Rabu.

Selain itu, Sloup mengatakan ada beberapa pembenahaan sebelum akhir tahun ketika para investor mengatur portofolio mereka.

Sebelumnya pada hari Senin, WTI turun lebih dari 3 persen karena data ekonomi mengecewakan dari Tiongkok dan Jepang serta rencana anggaran Arab Saudi mengisyaratkan pengekspor minyak mentah terbesar dunia itu berencana untuk mempertahankan harga tetap rendah.

Tokoh utama OPEC itu membukukan rekor defisit anggaran untuk tahun ini, karena negara itu menderita dari harga minyak dunia yang turun lebih dari 60 persen sejak pertengahan 2014.

"Anggaran Saudi ... memperkuat sentimen 'lebih rendah lebih lama' di pasar," kata analis Augustin Eden di perusahaan perdagangan Accendo Markets, mengacu kebijakan OPEC mendorong harga minyak lebih rendah yang didukung Saudi untuk merugikan produsen non-OPEC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com