"Pemerintah memberikan dana PSO kepada penumpang KA ekonomi sebesar Rp 1,82 triliun, meningkat 20 persen dari tahun 2015 lalu sebesar Rp 1.52 triliun," kata VP Public Relations PT KAI, Agus Komarudin dalam siaran pers PT KAI, Jakarta, Kamis (31/12/2015).
Penandatangan kontrak PSO 2016dilakukan oleh Kementerian Perhubungan yang diwakili Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko dan Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro.
Kontrak tersebut berlaku mulai hari ini.
Menurut KAI, dana PSO 2016 akan dialokasikan untuk KRL Jabodetabek sebesar Rp 1,11 triliun, KA ekonomi jarak jauh Rp 105.76 miliar, KA jarak sedang Rp 133.5 miliar KA Jarak dekat Rp 409 miliar, KRD Ekonomi Rp 62,5 miliar dan KA Lebaran Rp 1.46 miliar.
"Tahun ini alokasi subsidi terbesar diberikan kepada penumpang KRL. Nilai subsidi yang diberikan untuk penumpang KRL tahun ini naik 30 persen dari tahun 2015 sebesar Rp. 858.12 miliar," kata Agus.
Tujuan pemberian subsidi terbesar kepada penumpang KRL untuk menjaga tarif agar tetap terjangkau. KAI berharap masyarakat di Jabodetabek dan sekitarnya memilih menggunakan moda transportasi KRL daripada kendaraan pribadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.