Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koper Penumpang Pesawat Dibobol, AP II Peringatkan Maskapai

Kompas.com - 03/01/2016, 19:52 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (AP II) mengaku akan lebih tegas terhadap maskapai lantaran banyak terjadi kasus pembobolan koper penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Selama ini, pembobolan koper dilakukan oleh oknum porter maskapai. Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi memperingatkan maskapai agar tidak sembarangan merekrut porter.

"Hanya saja saya akan sedikit tegas dengan airlines gitu kalau punya aturan jangan sembarangan. Harus serius, harus mengelola secara baik, secara dalam, harus selektif memilih orangnya," ujar Budi di Jakarta, Minggu (3/12/2016).

Menurut dia, pihak yang paling bertanggungjawab terhadap kehilangan isi koper penumpang pesawat adalah maskapai. Hanya saja, AP II mengaku tak mau lepas tangan.

Dalam beberapa kasus pencurian isi koper tutur Budi, AP II juga ikut menindaklanjuti. Bahkan, belum lama ini ada laporan seorang penumpang mengaku kehilangan isi kopernya.

Menerima laporan itu, Budi langsung memerintahkan jajarannya untuk bergerak mencari tahu kebenaran kabar tersebut.

"Saya cek kemarin, tidak ada. Saya cek CCTV di Jakarta, enggak ada... Jadi kita juga serius lakukan itu, (sebagai) tanggung jawab," kata dia.

Sebelumya, Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta menangkap para pencuri isi koper. Salah satu dari empat tersangka pencuri barang penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, S, mengaku sebagai porter maskapai Lion Air. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com