Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjalari Kekhawatiran Timur Tengah, IHSG Awal Tahun Ditutup Melemah 1,4 Persen

Kompas.com - 04/01/2016, 16:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan awal pekan sekaligus awal tahun ini, Senin (4/1/2016).

Indeks pada sesi I bergerak fluktuatif, di mana IHSG sempat menyentuh zona positif. Namun hal itu tak berlangsung lama menyusul turunnya indeks ke zona merah.

Kekhawatiran terhadap memanasnya situasi politik di Timur Tengah menjadikan investor memilih untuk melakukan aksi beli.

Pukul 16.00 indeks ditutup turun sebesar 1,4 persen atau 67,08 poin di posisi 4.525,91. Sebanyak 73 saham diperdagangkan menguat, 206 saham melemah dan 88 saham stagnan.

Lantai bursa belum terlalu ramai dengan transaksi sepanjang hari ini. Volume perdagangan mencapai 5 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,06 triliun. Sementara itu investor asing mencatatkan nett buy di seluruh pasar sebanyak Rp 55 miliar.

Saham-saham yang menekan pergerakan indeks adalah BBCA (Rp 13.225), ASII (Rp 5.900), dan SSMS (Rp 1.800).

Sementara itu saham-saham yang menahan pelemahan indeks lebih lanjut yakni BBRI (Rp 11.475), TLKM (Rp 3.140), INDF (Rp 5.300) dan BMRI (Rp 9.250).

Seluruh indeks sektoral ditutup melemah pada sore ini, di mana sektor agribisnis memimpin pelemahan, yakni turun 3,51 persen.

Sektor lain yang melemah adalah pertambangan (-2,03 persen), industri dasar (-2,02 persen), aneka industri (-1,63 persen), konsumer (-2,19 persen), properti (-1,73 persen).

Selanjutnya sektor infrastruktur (-0,54 persen), keuangan (-0,43 persen), perdagangan (-2,03 persen) dan manufaktur (-2,06 persen).

Bursa di kawasan Asia Pasifik seluruhnya kompak melemah dipicu oleh ketegangan di Timur Tengah. Bahkan bursa Shanghai pada penutupan sore ini terjungkal hingga 6,86 persen menjadi 3.296,26.

Sementara itu indeks Nikkei225 di bursa Tokyo ditutup melemah 3,06 persen menjadi 18.450,98. Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong berakhir melemah 2,68 persen di level 21.327,12 dan bursa Seoul turun 2,17 persen di level 1.918,76.

Nilai tukar rupiah di pasar spot kembali melemah pada sore hari ini sebesar 0,82 persen dan diperdagangkan di Rp 13943 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com