Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abaikan Konflik Arab-Iran, Harga Minyak Mentah Terus Melorot

Kompas.com - 06/01/2016, 07:01 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia memperpanjang penurunan pada perdagangan Selasa (5/1/2016) waktu setempat (Rabu pagi WIB).

Pasar mengkhawatirkan kelebihan pasokan minyak mentah global dibandingkan pertikaian Arab Saudi dan Iran.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari, melemah 79 sen menjadi 35,97 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari kehilangan 80 sen menjadi 36,42 dollar AS per barrel.

Ketegangan antara dua produsen minyak utama atas eksekusi seorang ulama Syiah terkemuka Arab Saudi telah meletus menjadi krisis diplomatik yang meluas setelah Riyadh dan sekutu Sunni Arab-nya memutuskan atau menurunkan hubungan mereka dengan Iran, memicu keprihatinan global.

Namun para analis mengatakan bahwa dampak dari risiko geopolitik di Timur Tengah di pasar minyak sedang diimbangi oleh kelebihan pasokan dan produksi yang lebih tinggi dari produsen minyak di bagian lain dunia.

Persediaan minyak AS berdiri di dekat tingkat rekornya dan pasar memperkirakan peningkatan lagi dalam laporan mingguan Rabu dari Departemen Energi AS.

"Pasar umumnya memperkirakan akan ada penambahan sekitar satu juta barrel," kata Bob Yawger, analis di Mizuho Securities.

Penurunan harga minyak juga didorong oleh penguatan dollar AS yang membuat minyak mentah yang dihargakan dalam dollar lebih mahal dan kurang menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com