Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja IT dan Bangun Gedung, BCA Alokasikan Belanja Modal Rp 2 Triliun

Kompas.com - 13/01/2016, 17:02 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk berencana untuk menggelontorkan dana sebesar Rp 2 triliun untuk belanja modal tahun 2016.

Jumlah ini meningkat Rp 500 miliar jika dibandingkan dengan belanja modal yang dialokasikan 2015 sebesar Rp 1,5 triliun.

"Rp 2 triliun ini dianggarkan untuk biaya pembangunan gedung dan IT," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Rabu (13/1/2016).

Mengenai pembiayaan pembangunan gedung, Jahja mengatakan, dana itu akan dipakai salah satunya untuk penambahan gedung baru.

(BCA Sediakan Layanan Transaksi Online yang Aman)

Dia mengatakan tahun ini, BCA berencana untuk menambah sekitar 40 cabang baru di seluruh Indonesia.

"Tersebar di seluruh Indonesia. Untuk gedungnya, melihat dahulu, bisa ada yang sewa, tapi kalau bagus bisa juga tanahnya kami beli," ujar Jahja.

Selain itu, dana tersebut juga rencananya akan digunakan untuk mengembangkan IT. "Alokasinya paling banyak kami anggarkan untuk pengembangan IT," ujar dia.

Terakhir, kata dia dana itu juga dipakai untuk memenuhi rencana ekspansi perusahaan yang bakal membeli 1.000 mesin anjungan tunai mandiri (ATM) baru di tahun ini.

"Tahun ini rencananya kami tambah 1.000 mesin ATM baru," ujar dia. Hingga kini, Jahja menyebut BCA sudah memiliki kurang lebih 14 ribu mesin ATM dengan 12 Juta Kartu ATM yang tersebar di masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com