Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Penambahan Kesiapan Operasionalisasi Terminal 3 Ultimate

Kompas.com - 19/01/2016, 16:45 WIB

KOMPAS.com - Ada penambahan kesiapan untuk operasionalisasi Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta antara lain kelengkapan alat keamanan dan pengecekan acak penumpang. Data dari pengelola, PT Angkasa Pura (AP) 2 menunjukkan menjelang Idul Fitri 2016, terminal itu sudah beroperasi. Pada kuartal II 2016, AP 2 menargetkan terminal tersebut mampu melayani 25 juta penumpang.    

Bermodal kerja sama erat antar instansi di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta, PT AP 2 yakin dalam waktu dekat kian mampu menyempurnakan layanan maksimal kepada penumpang. Hingga pengguna jasa bandara Soekarno-Hatta bisa lebih nyaman dan aman.

Keyakinan itu diungkapkan Direktur Utama PT Angkasa Pura 2 Budi Karya Sumadi seusai acara Coffee Morning bertajuk "Sinergitas dalam Menciptakan Keamanan dan Ketertiban Bandara Soekarno-Hatta"  di Auditorium Gedung PT Angkasa Pura 2 , Selasa,(19/1/2015). Hadir dalam kesempatan tersebut, hadir antara lain seluruh direksi PT Angkasa Pura 2,  Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Tangerang AKBP Roycke Harry K Langie, dan Kepala Otoritas Bandara Soekarno-Hatta Muzaffar Ismail.

"Ada dua hal yang mencuat dari pertemuan antar stakeholder ini. Pertama betapa cairnya hubungan PT AP2 dengan seluruh instansi di sini. Ini jelas merupakan modal penting bagi kita dalam menyempurnakan layanan. Kedua, ternyata sebagaimana disampaikan Kapolres Bandara Soekarno-Hatta,ada tren baru dari gerakan teroris saat ini, yakni mereka (teroris) tidak hanya sekadar meledakkan bom tapi juga saat ini menggunakan modus baru lewat cara melakukan penyerangan," papar Budi Karya Sumadi.

Selanjutnya, masih menurut Budi, banyaknya masukan yang disampaikan para instansi tersebut menjadi hal positif dan konstruktif bagi Angkasa Pura 2. Dia memberi contoh, kesiapan Polres Bandara Soekarno-Hatta yang telah membekali diri dengan berbagai hal termasuk SDM dan lain-lain." Dan untuk itu kita  dukung semua fasilitas yang dibutuhkan pihak kepolisian,"kata dia.

Fasilitas

Beberapa fasilitas lain yang ditambah dan diperbanyak adalah x-ray detector, walk through metal detector, handheld metal detector, explosive trace detector, roadblock barrier, mirror detector, bomb disposal container, utility vehicle, utility car yang dilengkapi dengan bomb blanket, kendaraan patroli, serta CCTV.

Budi menambahkan, pihaknya kembali menegaskan bahwa untuk pengamanan di area publik ditetapkan sejumlah prosedur yakni melakukan pemeriksaan acak atau random check terhadap kendaraan yang menuju area curbside di terminal dan yang masuk ke parkir umum, mengarahkan kendaraan untuk parkir di area parkir, pengawasan dengan CCTV, dan  Pemeriksaan melibatkan unit K-9. "Cuma untuk random check frekuensinya ditambah. Kalau dulu misalnya 1 per 50, sekarang diperbanyak," kata dia sembari menambahkan bahwa peningkatan keamanan ini terkait dengan rencana akan segera dioperasikannya Terminal 3 Ultimate.

Dalam acara tersebut dibahas juga beberapa permasalahan lain seperti keberadaan porter dan pintu masuk untuk karyawan yang bekerja di lingkungan bandara Soekarno-Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com