Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbawa Sentimen Eksternal, IHSG Ditutup Menguat di 4.505,78

Kompas.com - 25/01/2016, 16:29 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan awal pekan ini, Senin (25/1/2016).

Menguatnya bursa regional yang salah satunya ditopang naiknya harga minyak menjadi sentimen tersendiri bagi IHSG. Hal itu membuat investor asing masuk ke lantai bursa.

Pukul 16.00 IHSG ditutup menguat 1,1 persen atau 49,04 poin di posisi 4.505,78. Sebanyak 165 sahan diperdagangkan menguat, 104 saham melemah dan 90 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 4,36 miliar saham senilai Rp 4,46 triliun. Nett buy asing sepanjang perdagangan hari ini mencapai Rp 416 miliar di pasar reguler.

Saham-saham yang menopang penguatan IHSG pada hari ini yaitu ASII (Rp 6.125), TLKM (Rp 3.205), BBNI (Rp 5.025), BBRI (Rp 11.425), BBCA (Rp 13.125), MYRX (Rp 630), SSMS (Rp 1.795).

Seluruh indeks sektoral saham kompak menguat pada hari ini. Seperti halnya sektor agribisnis (0,47 persen), pertambangan (0,24 persen), industri dasar (0,79 persen), aneka industri (3,12 persen), konsumer (1,31 persen).

Selanjutnya sektor properti (0,62 persen), infrastruktur (0,49 persen), keuangan (1,13 persen), perdagangan (1,04 persen) dan manufaktur (1,54 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup menguat, seiring dengan penguatan harga minyak.

Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo ditutup naik 0,9 persen di level 17.110,91. Selanjutnya indeks Hang Seng di bursa Hong Kong berakhir menguat 1,36 persen menjadi 19.340,14.

Bursa Shanghai ditutup naik 0,75 persen di posisi 2.938,51 serta bursa Seoul berakhir positif 0,75 persen menjadi 1.893,43.

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini ditutup melemah sebesar 0,13 persen dan diperdagangkan di Rp 13863 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com