Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Komoditas Pertanian di Tingkat Konsumen Tinggi, Ini Saran Mentan

Kompas.com - 27/01/2016, 15:32 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga komoditas di level konsumen beberapa waktu lalu sempat meroket. Disinyalir, kenaikan harga itu disebabkan oleh supply chain yang terlalu panjang.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan pihaknya berencana berkoordinasi dengan Kementrian Perdagangan dan Bulog untuk memangkas supply chain ini.

"Kami kordinasi dengan Kementrian Perdagangan dan Bulog supaya suply chain semua komoditas harus dipotong," ujar Amran di kantor Ditjen Hortikultura, Jakarta Rabu (27/1/2016).

Menurut dia, selama ini ada 8 titik yang harus disinggahi oleh komoditas agar bisa sampai ke tangan konsumen. Pihaknya berencana untuk memangkas rantai pasokan tersebut hingga 50 persen menjadi 3-4 titik saja.

"Strategi pemerintah adalah nanti dari petani langsung dibeli oleh Bulog atau dari Kementrian Pertanian langsung beli. Dari yang delapan titik jadi hanya 3 sampai 4 titik," ujar dia.

"Sekarang dari petani langsung dibeli Bulog, dari Bulog ke pasar, kemudian ke konsumen," ujar dia.

Dengan membentuk struktur pasar baru ini, diharapkan bisa mengangkat harga di tingkat petani. Akan tetapi secara bersamaan akan menekan harga di tingkat konsumen pula.

Sebelumnya, seperti yang diberitakan beberapa harga komoditas seperti daging sapi dan bawang sempat meroket di level konsumen sangat jauh jika dibandingkan dengan di level petani. Hal ini ditenggarai karena supply chain di Indonesia yang terlalu panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Whats New
Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Whats New
Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Earn Smart
Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Work Smart
Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Whats New
Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Whats New
Citi Indonesia Prediksi Investasi ke Indonesia tetap Kuat di Tengah Konflik Global

Citi Indonesia Prediksi Investasi ke Indonesia tetap Kuat di Tengah Konflik Global

Whats New
Teten Optimistis Ekspor Furnitur RI Capai Rp 79,9 Triliun

Teten Optimistis Ekspor Furnitur RI Capai Rp 79,9 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik 36 Poin, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik 36 Poin, Rupiah Menguat

Whats New
Asosiasi Furnitur Optimistis Rebut 1 Persen Pangsa Pasar Global di 2024

Asosiasi Furnitur Optimistis Rebut 1 Persen Pangsa Pasar Global di 2024

Whats New
Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Whats New
Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Whats New
Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com