Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berakhir Menguat di 4.602,83

Kompas.com - 28/01/2016, 16:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (28/1/2016).

Penguatan indeks terjadi saat bursa regional ditutup mixed, menyusul memerahnya Wall Street pada penutupan perdagangan dini hari tadi.

Pukul 16.00 IHSG ditutup naik sebesar 0,42 persen atau 19,2 poin di posisi 4.602,83. Sebanyak 133 saham diperdagangkan menguat, 129 saham melemah dan 85 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 4,73 miliar saham senilai Rp 5,32 triliun. Investor asing mencatatkan nett buy di pasar reguler sebesar Rp 195,2 miliar.

Saham-saham yang menopang penguatan indeks yakni BBCA (Rp 13.150), ASII (Rp 6.250), HMSP (Rp 107.000) dan SSMS (Rp 2.000). Sementara itu saham-saham yang membebani IHSG di antaranya TLKM (Rp 3.260), BMRI (Rp 9.500) dan BBRI (Rp 11.250).

Dari 10 indeks sektoral, terdapat empat sektor yang melemah dan sisanya menguat. Sektor-sektor yang melemah yaitu properti (-0,11 persen), infrastruktur (-0,39 persen), keuangan (-0,04 persen) dan perdagangan (-0 persen).

Adapun sektor yang menguat yakni agribisnis (1,43 persen), pertambangan (0,8 persen), industri dasar (1,36 persen), aneka industri (1,44 persen), konsumer (1,05 persen) dan manufaktur (1,17 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup mixed. Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo Jepang berakhir melemah sebesar 0,71 persen menjadi 17.041,45. Demikian juga bursa Shanghai yang ditutup melemah 2,92 persen menjadi 2.655,66.

Sementara itu indeks Hang Seng di bursa Hong Kong berakhir menguat sebesar 0,75 persen di level 19.195,83. Bursa Seoul juga berakhir menguat 0,48 persen menjadi 1.906,94.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com