Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih ExxonMobil Anjlok 58 Persen

Kompas.com - 02/02/2016, 21:45 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Laba bersih perusahaan migas raksasa ExxonMobil anjlok sebesar 58 persen year on year pada kuartal IV-2015, menyusul longsornya harga minyak di pasar global.

ExxonMobil adalah salah satu perusahaan migas yang menjadi "korban" dari turunnya harga komoditas tersebut, setelah perusahaan migas lainnya juga melaporkan keadaan yang serupa.

Sebagaimana dikutip dari AFP, Selasa (2/2/2016), laba bersih ExxonMobil pada kuartal IV-2015 hanya sebesar 2,8 miliar dollar AS. Hal itu disebabkan oleh turunnya pendapatan pada periode tersebut sebesar 31,5 persen menjadi 59,8 miliar dollar AS.

Turunnya laba bersih itu banyak disumbang dari lini bisnis hulu. Dari sektor ini, laba bersih yang dihasilkan pada periode tersebut hanya sebesar 857 juta dollar AS dari periode setahun sebelumnya 4,6 miliar dollar AS.

Namun demikian, turunnya kinerja itu setidaknya bisa dikompensasi dari bisnis hilir migas. Pada kuartal terakhir 2015, laba bersih dari lini hilir tumbuh menjadi 1,4 miliar dollar AS dari periode yang sama tahun sebelumnya 500 juta dollar AS.

AFP mencatat ExxonMobil masih lebih beruntung ketimbang perusahaan migas lainnya.

Chevron pada Jumat pekan lalu melaporkan kerugian sebesar 588 juta dolar AS pada kuartal terakhir 2015. Sementara itu BP pada Selasa pekan lalu bahkan melaporkan kerugian hingga 6,5 miliar dollar AS.

"Saat kondsi keuangan kami sedang menghadapi tantangan, kami tetap fokus pada bisnis utama, termasuk eksekusi (proyek) dan pengelolaan biaya secara efektif," ujar CEO ExxonMobil Rex Tillerson.

ExxonMobil tahun ini berencana untuk memangkas belanja modal 25 persen menjadi 23,2 miliar dollar AS dari setahun sebelumnya 31,1 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Citi Indonesia 'Ramal' The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Citi Indonesia "Ramal" The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Whats New
Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Whats New
Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Whats New
Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Whats New
Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Whats New
Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Whats New
Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Whats New
Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Whats New
Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Earn Smart
Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Work Smart
Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Whats New
Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com